bdadinfo.com

Rumput Hibrida di JIS Dinilai Kekuarangan Sinar Matahari, Ternyata Ini Teknologi Canggih Untuk Perawatannya! - News

Sinar UV teknologi perawatan rumput hibrida di JIS (Instagram@JIS)

- arumput Hibrida yang digunakan di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan publik. Pasalnya rumput yang digunakan tersebut dinilai tidak sesuai dengan standar FIFA.

Hal ini disampaikan oleh seorang ahli agronomi yang berkunjung ke JIS bersama dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menpora, dan PJ Gubernur DKI, Selasa, 4 Juli 2023.

Ahli Agronomi yang melihat rumput JIS tersebut adalah Qamal Mustaqim dari Chariman Karya Prima (KaerPE) yang juga pernah mengganti rumput di Gelora Bung Karno (GBK) saat Asian Games 2018 lalu.

Baca Juga: Seblak Puding Ala Rafael Tan Terinspirasi dari Puding Lele yang Viral di TikTok, Waduh Emang Enak?

Menurutnya persoalan rumput yang digunakan di JIS tersebut adalah pada media tanamnya. Dimana media tanamnya dangkal sehingga akarnya tidak tembus.

“Rumput ini jenisnya japonica, cuma ditanamnya di karpet sistesis, ini yang menjadi masalah itu saja. Medianya terlalu dangkal sehingga akar tidak tembus ke bawah,” ucap Qamal usai berkunjung ke JIS, Selasa, 4 Juli 2023.

Baca Juga: Punya Ciri Khas Ranah Minang! Yuk, Cobain PO Bus Sumatera Barat Pendatang Baru yang Murah Ini

Selain itu, permasalahan pada rumput JIS tersebut juga terkandala pada sinar matahari. Menurutnya rumput di JIS tidak terpapar sinar matahari yang cukup, karena tidak semua rumput terkena sinar matahari selama delapan jam sehari.

Terkait hal itu, dia pun merekomendasikan untuk mengganti rumput di JIS dengan rumput lapangan golf sebagai salah satu solusi jangka pendek dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17.

Hal ini kemudian disampaikan oleh Menteri PUPR, Basuki kepada wartawan saaat konferensi persnya usai mengunjungi JIS. Menurutnya rumput tersebut harus diganti keseluruhannya.

Baca Juga: Direktur CIA Diam-diam Bertemu Kolega Intelijen dan Presiden Volodymyr Zelensky di Ukraina

“Salah satu yang utamanya adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 stadion lainnya termasuk yang di GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA,” ucap Basuki Hadimuljono.

Penggunaan rumput hibrida di JIS merupakan jenis rumput yang pertama kali digunakan di lapangan sepak bola di Indonesia. Rumput ini juga sama dengan yang digunakan dibeberapa stadion di eropa seperti, Allianz Arena (Bayern Munchen) dan juga Wanda Metropolitano di Tottenham Hotspurs.

“Rumput yang kami gunakan ini jenis Hybrid, ini kombinasi rumput sintesi dan alami. Ini pertama kali di Indonesia, ada di JIS,” sebut Arry Wibowo, Manager Proyek JIS.

Baca Juga: Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo Meluas, Ada Potensi Tukar Tambah Politik Menjelang Pilpres 2024?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat