– Baru-baru ini, kapal selam Titan mengalami kehancuran ketika menyelam untuk mengeksplorasi reruntuhan Titanic, dan menyebabkan kematian semua penumpangnya.
Banyak orang sekarang bingung tentang apa yang menyebabkan kehancuran tersebut, dan mengapa Titanic tidak mengalami nasib serupa.
Seorang pembawa acara radio konservatif bernama Jesse Kelly menulis tentang Titanic di Twitter.
"Saya punya pertanyaan yang mungkin terdengar bodoh: Jika tekanan air begitu kuat sehingga bisa menghancurkan kapal selam sekecil anggur yang diinjak Whoopi Goldberg, mengapa Titanic bisa tetap utuh di dasar laut?" tulis Jesse Kelly.
Beberapa orang langsung mengejek pertanyaan tersebut. Bahkan, seorang dokter dengan akun Twitter @dieworkw*** ikut berkomentar.
Baca Juga: Kalender Jawa Hari ini Kamis 6 Juli 2023 Lengkap! Apa Saja Watak si Kamis Pon?
"Mereka adalah orang-orang yang ingin berdebat dengan para ilmuwan," komentar @dieworkw***.
Namun, sebenarnya ada juga orang yang bingung, jadi mari kita bahas lebih lanjut. Pertama-tama, mari kita lihat mengapa suatu kehancuran terjadi.
Kehancuran terjadi ketika suatu objek runtuh ke dalam dirinya sendiri, disebabkan oleh perbedaan tekanan antara tekanan di dalam objek dan tekanan di luar objek.
Profesor fisika dari Northeastern University, Arun Bansil menjelaskan ketika sebuah kapal selam berada di kedalaman laut, tekanan air di permukaannya akan memberikan tekanan pada kapal selam tersebut.
Jika tekanan tersebut melebihi daya tahan kapal selam, maka kapal selam akan mengalami kehancuran.
Baca Juga: Ucapan AHY di Hari Lahir Sang Ibunda, Alm. Ani Yudhoyono, Warganet: Lanjutkan Perjuangan
Kehancuran juga bisa terjadi di permukaan jika ada perbedaan tekanan di dalam objek dengan tekanan di luar objek, misalnya dengan menghilangkan udara di dalam tangki untuk menciptakan hampa udara.
Jadi, mengapa kapal selam Titan mengalami kehancuran tetapi Titanic tidak? Nah, sebagian dari Titanic memang mengalami kehancuran, tetapi sebagian lainnya tidak.