bdadinfo.com

Stadion Utama Sumbar Terhambat Masalah Dana, Masih Butuh Rp1 Triliun Lagi untuk Lanjut - News

Potret Stadion Utama Sumbar yang hingga saat ini masih belum tuntas karena terkendala masalah dana. (Istimewa)

- Konstruksi Stadion Utama Sumbar yang terletak di Sikabu, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat hingga saat ini masih belum tuntas.

Pasalnya, proyek pembangunan Stadion Utama Sumbar memakan biaya sekitar Rp310 miliar dari APBD Sumbar dan diperkirakan masih membutuhkan Rp1 triliun lagi untuk menuntaskan konstruksi.

Hal tersebut sangat disayangkan karena Stadion Utama Sumbar merupakan infrastruktur yang vital bagi masyarakat Sumbar sebagai tempat berolahraga yang baik.

Baca Juga: Donor Darah, Langkah Nyata BPJS Kesehatan Cabang Padang Peduli Sesama

Stadion tersebut bahkan digadang-gadang sebagai salah satu stadion terbesar di Pulau Sumatera dan pesaing Stadion Jakabaring di Palembang itu

Kendati demikian, masalah pendanaan bukanlah sesuatu yang jarang terjadi dalam proyek semacam ini.

Masyarakat pun mengharapkan pemerintah Sumbar bisa segera menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Cek Jadwal Lengkap Indosiar pada Rabu, 12 Juli 2023, Jangan Lewatkan Keseruan Mega Film Asia

Anggota DPR RI Sumbar Andre Rosiade menyayangkan proyek pembangunan stadion yang kini terhambat itu.

Ia mengungkap stadion itu sudah tidak ada perkembangannya lagi selama dua tahun terakhir.

"Bahkan (sudah lama tidak dipakai) sejak digunakan untuk MTQ tingkat nasional ke-28 pada 12 November 2020," kata Andre.

Baca Juga: Pemkab Agam Gelar Konsultasi Publik II KLHS RPJPD 2025-2045

Andre pun mengakui bahwa seharusnya, masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menuntaskan pembangunan stadion seluas 38,5 hektare itu, misalnya seperti melalui APBD atau kerja sama dengan pihak lain.

"Namun belum ada pergerakan, berarti sehingga saat ini terkesan terbengkalai," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Andre Rosiade meyakini jika ia menjadi Gubernur Sumbar, dia bisa menyelesaikan pembangunan Stadion Utama Sumbar dalam dua tahun kepemimpinan saja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat