bdadinfo.com

Deretan Pahlawan Nasional asal Sumatera Barat yang Terus Dikenang, Nomor 8 Dijuluki Bapak Republik - News

Deretan pahlawan nasional asal Sumatera Barat yang terus dikenang

- Sumatera Barat merupakan tempat lahir sejumlah pahlawan nasional yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dedikasi para pahlawan nasional asal Sumatera Barat dalam memperjuangkan kemerdekaan menjadi cerminan semangat juang rakyat untuk terlepas dari belenggu penjajah.

Sejumlah pahlawan nasional asal Sumatera Barat juga berhasil melanjutkan perjuangannya pasca-Indonesia merdeka.

Baca Juga: Deretan Makanan Khas Minang yang Punya Rasa Manis, Wajib Coba saat Liburan ke Sumatera Barat

Beberapa dari mereka ada yang menjadi perdana menteri, wakil presiden, dan ada juga yang mendapat julukan 'Bapak Republik' atas gagasan-gagasan bernegara yang ia ungkapkan.

Untuk kembali mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh banyak pahlawan nasional asal Sumatera Barat, berikut ini adalah profil singkat dari tokoh-tokoh perjuangan yang terus dikenang sampai sekarang.

1. Agus Salim

Agus Salim lahir dengan nama asli Mashudul Haq yang berarti "pembela kebenaran," pada tanggal 8 Oktober 1884 di Kota Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda.

Baca Juga: Wako Hendri Septa dan Tim Tampilkan Seni Budaya Minang di Rakernas APEKSI XVI

Dia merupakan anak keempat dari Sultan Moehammad Salim, yang bekerja sebagai jaksa di sebuah pengadilan pada masa pemerintahan kolonial Belanda.

Pahlawan nasional asal Sumatera Barat ini dikenal sebagai seorang orator dan penulis ulung yang juga dijuluki sebagai 'The Grand Old Man'. 

Diketahui, Agus Salim menguasai empat bahasa Eropa meliputi Belanda, Inggris, Jerman, dan Prancis, dua bahasa Timur Tengah yaitu Arab dan Turki, serta menguasai bahasa Jepang.

Baca Juga: Terjadi Longsor di Tanjung Sani Agam, 27 Rumah Terkena Dampak dan 1 Korban Meninggal Dunia

Selain itu, Agus Salim juga seorang anggota partai Sarekat Islam dan pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia dalam kabinet presidensial dan sejak tahun 1950 hingga akhir hayatnya, dipercaya sebagai Penasehat Menteri Luar Negeri.

Pemerintah menetapkan Agus Salim sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keputusan Presiden Indonesia Nomor 657 tahun 1961.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat