bdadinfo.com

Bukan Tol Padang Sicincin, Sumatera Barat Akan Memiliki Konstruksi Tol Paling Megah se-Asia Tenggara - News

Bukan Tol Padang Sicincin, Sumatera Barat Akan Memiliki Konstruksi Tol Paling Megah se-Asia Tenggara (Ilustrasi: winsyah)

- Ternyata, bukan Tol Padang Sicincin, tapi ternyata Sumatera Barat, akan memiliki konstruksi tol paling megah, bahkan tak hanya di level Sumbar namun di level Asia Tenggara. konstruksi berupa apakah itu.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumbar, Rilza Hanif Uskemarinai pertemuan dengan JICA (Japan International Cooperation Agency), di Kantor Bupati Limapuluh Kota, Senin (10 Juli 2023) yang lalu.

Kata Rilza, konstruksi tol termegah itu berada di Seksi Tol Payakumbuh-Pangkalan. Mengapa dikatakan paling megah?

Baca Juga: Penampakan Mesin Bor Raksasa untuk Terowongan Tol Padang Pekanbaru Seperti Pengeboran Pegunungan Alpen Swiss

Karena ini adalah ruas tol yang paling rumit lokasi dan pekerjaannya ,karena menempuh deretan bukit barisan dan akan memberikan pemandangan yang sangat luar biasa, bagi siapa saja yang melewatinya.

Karena melewati lokasi yang sulit, kontruksi yang disiapkan untuk Tol Payakumbuh Pangkalan juga akan sangat canggih.

Akan ada pula tiga terowongan di tol yang rencanannya akan didanai oleh Jepang melalui JICA.

JICA akan menggali terowongan, yang akan menembus Bukit Barisan di wilayah wilayah Sarilamak-Pangkalan Untuk pembangunan terowongannya saja membutuhkan biaya kurang lebih 9 Triliun rupiah.

“Jika ini jadi, merupakan jalan tol dengan kontruksi termegah di Asia Tenggara, karena melewati topografi perbukitan dan melalui tiga buah terowongan,” terang Rilza Hanif dikutip dari Padang Ekspres.

Sementara itu, Kementerian PUPR dalam keterangannya mengatakan, proses pembangunan terowongan di ruas tol Padang-Pekanbaru pada proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini akan menggunakan dua metode. metode apa saja itu, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Lewat Pertempuran Sengit, Laksamana Keumalahayati Berhasil Pukul Mundur Armada Belanda dari Aceh

Pertama. metode New Austrian Tunneling Methods (NATM). dan kedua. metode Tunneling Boring Machine (TBM) yang juga diterapkan dalam pembangunan ruas Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta.

Menurut Badan Pengelola Jalan Tol, NATM merupakan metode modern terowongan, dimana desain dan konstruksi menerapkan pemantauan canggih guna mengoptimalkan berbagai teknik penguatan dinding berbasis pada jenis batuan yang ada daerah pegunungan yang ditemui saat penerowongan berlangsung.

NATM menggunakan prinsip-prinsip perilaku massa batuan di bawah beban dan memantau kinerja konstruksi bawah tanah selama konstruksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat