- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akhirnya selesai diperiksa oleh Tim Penyedik Kejaksaan Agung Tindak Pidana Khusus selama hampir 13 jam.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Kuntadi mengatakan, Airlangga dicecar 46 pertanyan oleh penyidik.
"Pemeriksaan ada 46 pertanyan yang keseluruhannya telah dijawab dengan baik oleh bliau. Pemeriksaan berjalan sebagaimana mestinya," ungkapnya dalam keterangan pers pada Senin, 24 Juli 2023.
Airlangga diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) atau bahan baku minyak goreng.
Selain itu, pemeriksaan politisi Partai Golkar ini juga terkait pengembangan perkara pascapenetapan 3 perusahaan sawit sebagai tersangka korporasi perkara dugaan korupsi minyak goreng pada 15 Juni 2023 lalu.
"Dan hasil dari pendalaman tersebut beberapa saat yang lalu sebagaimana kita ketahui tim penyidik telah menetapkan 3 tersangka koorporasi, yaitu Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group," katanya.
Kuntadi menambahkan, sebelumnya sudah ditetapkan tersangka sebanyak 5 orang, di antaranya Adalah Terdakwa Indrasari Wisnu Wardhana (Pejabat Eselon I Kemendag).
Kemudian Terdakwa Pierre Togar Sitanggang (General Manager di Bagian General Affair Musim Mas), Terdakwa Dr Master Parulian Tumanggor (Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia).
Selanjutnya Terdakwa Stanley Ma (Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group), dan Terdakwa Weibinanto Halimdjati alias Lin Che Wei (pihak swasta yang diperbantukan di Kemeendag).
"Dalam proses penangannya belakangan kita ketahui telah menimbulkan kerugian keuangan negara, mungkin itu yang hendak kita cari simpul-simpulnya," katanya.