- Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Tabing, Kota Padang, Sumbar dekat dengan stasiun kereta api, saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan.
JPO Tabing itu terlihat sudah lapuk tidak terawat, besi-besi yang digunakan dalam struktur jembatan tersebut, sudah banyak keropos.
Bahkan, lantai yang menjadi pijakan tempat masyarakat berpijak, saat ini sudah banyak yang bolong-bolong, hal ini terlihat dari lantai tangga JPO Tabing tersebut.
Baca Juga: A. Damhoeri: Jejak Sastrawan Minang yang Tetap Melawan dan Menulis dari Balik Penjara
Tak hanya itu, JPO yang seharusnya berfungsi sebagai tempat penyebarangan orang, sekarang banyak sampah yang berserakan.
Adapun, sampah-sampah tersebut merupakan sampah atau bekas-bekas spanduk atau baliho yang pernah dipampangkan disana. Kini sampahnya tertumpuk di sekitaran lantai JPO.
Disekitaran lokasi penumpukan sampah spanduk atau baliho tersebut, sudah ada yang ditumbuhi tanaman.
Baca Juga: Wali Kota Bukittinggi Dianugerahi Penghargaan Peduli Disabilitas
Bahkan di bawah tangga JPO tumbuh sebuah batang durian kecil dan di bibir jembatan sudah banyak tanaman liar.
Sisa-sisa tali bekas untuk mengikat spanduk maupun baliho juga masih banyak tertingal di sekitaran besi-besi JPO Tabing tersebut.
Tidak hanya itu, di lantainya juga banyak sampah seperti sisa-sisa rokok yang bertebaran di sepanjang JPO.
Kondisi seperti itu, membuat JPO Tabing semakin jarang dilalui oleh masyarakat setempat.
Padahal sebagai fasilitas publik JPO tersebut bisa mempermudah masyarakat untuk menyeberang jalan.