- Apabila sedang berlibur ke Sumatera Barat, kurang lengkap rasanya bila berkunjung ke salah satu wisata alam yang sudah terkenal seantero dunia, yakni Danau Maninjau.
Danau Maninjau telah sejak lama menjadi destinasi wisata favorit bagi para pengunjung yang ingin berkunjung.
Danau ini juga menjadi salah satu ikon bagi warga dan pemerintah Sumatera Barat.
Baca Juga: Asal Usul Suku Minangkabau Sumatera Barat, Jejak Sejarah yang Melegenda
Danau Maninjau, yang berarti "pemandangan" atau "peninjauan" dalam bahasa Minangkabau, adalah sebuah danau kaldera yang terletak di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Wilayah danau ini terletak sekitar 140 kilometer (87 mi) di sebelah utara Kota Padang, yang merupakan ibu kota provinsi Sumatera Barat, dan berjarak 36 kilometer (22 mi) dari Bukittinggi serta 27 kilometer (17 mi) dari Lubuk Basung, yang merupakan ibu kota Kabupaten Agam.
Danau Maninjau dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan dan menjadi tujuan wisata populer di Sumatera Barat.
Baca Juga: Mengenal Makanan Khas Padang Katupek pical,Berikut Resepnya: Cocok buat yang Suka Rasa Berempah
Kaldera Maninjau terbentuk akibat letusan gunung berapi Sitinjau yang diperkirakan terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu.
Sisa-sisa letusan tersebut tersebar secara radial di sekitar Maninjau, membentang hingga 50 kilometer ke arah timur, 75 kilometer ke arah tenggara, dan juga ke arah barat sampai garis pantai saat ini.
Endapan dari letusan ini menyebar di wilayah seluas lebih dari 8,500 kilometer persegi dan memiliki volume sekitar 220–250 kilometer kubik.
Baca Juga: Tidak Hanya di Sumatera Barat, Kuliner Minang ini Bisa Didapatkan di Seluruh Sudut Tanah Air
Dimensinya mencakup panjang sekitar 20 kilometer dan lebar sekitar 8 kilometer.
Danau Maninjau, dengan luas wilayah mencapai 99,5 kilometer persegi (38,4 sq mi), memiliki panjang sekitar 16 kilometer (9,9 mi) dan lebar 7 kilometer (4,3 mi).