PADANG PANJANG, -- Menjelang Penilaian Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang akan digelar pada 2 Agustus mendatang, tim terpadu dari instansi terkait melaksanakan rapat persiapan di aula Kantor Lurah Balai-Balai, Jumat (28/7).
Rapat yang dipimpin Asisten III Bidang Administrasi Umum, Martoni, S.Sos, M.Si, ini, turut didampingi Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muji Sirwanto, M.Pd serta Lurah Balai-Balai, Icip Harianto, S.Th.I.
Martoni mengatakan, rapat persiapan ini dilakukan guna koordinasi sekaligus pembinaan dan memberikan dukungan untuk meningkatkan fungsi kinerja kader posyandu dalam menghadapi penilaian.
“Pada penilaian ini, Kota Padang Panjang diwakili Posyandu Gebra, dengan kadernya, Riza Andayani,” ucapnya.
Menurut Martoni, kegiatan penilaian ini di samping memonitoring dan mengevaluasi, juga menilai sejauh mana kegiatan yang telah dilakukan kader posyandu. Hal ini juga akan menjadikan tolak ukur proses evaluasi demi kesempurnaan program tahun yang akan datang.
"Kami berharap dengan adanya penilaian ini dapat memotivasi kader posyandu agar meningkatkan kinerja. Mudah-mudahan apa-apa saja yang sudah dipersiapkan dapat mengantarkan Padang Panjang menjadi yang terbaik," harapnya.
Baca Juga: Upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemko Pariaman Gelar Gerakan Pangan Murah
Sementara itu, Dokter Dian pada kesempatan tersebut mengimbau agar kader posyandu dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dalam menghadapi penilaian ini.
Saat Tim Provinsi melakukan kunjungan lapangan nanti, Dian berharap para kader memperlihatkan aktivitas dan kemampuannya dalam memahami tugas pokok dan fungsi dari posyandu.
“Kader harus paham manfaat posyandu bagi masyarakat, mengetahui dukungan dari dinas yang terkait, serta mengetahui dukungan masyarakat dalam meningkatkan partisipasi dan swadaya pengelolaan posyandu,” katanya.
Di samping itu, sebelum Tim Provinsi turun lapangan, Dian meminta kepada para kader untuk kembali meng-cross check apa-apa saja indikator yang diminta dalam lomba tersebut. Apakah sudah terpenuhi semua atau belum. Mulai dari SK, administrasi dan sebagainya.
“Input itu harus ada. Jangan nanti sampai lupa pas ditanya dokumen terkait dengan kelengkapan administrasi oleh Tim Provinsi. Kalau bisa ini harus betul-betul di cross check lagi,” tuturnya.