- Sutan Riska Tuanku Kerajaan adalah salah satu sosok kepala daerah termuda di Sumatera Barat (Sumbar). Ia telah menjadi Bupati Dharmasraya sejak usianya 26 tahun.
Lantas apa yang melatarbelakangi Sutan Riska terjun ke politik hingga akhirnya menjadi seorang kepala daerah di Sumbar?
Dikutip dari channel YouTube Sumatera Barat-The Best Halal Tourism Destination, Sutan Riska mengaku, awal dirinya tergerak untuk menjadi seorang Bupati Dharmasraya karena prihatin dengan kehidupan warga di sana. Utamanya soal fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Usia 26 Tahun sudah Jadi Bupati di Sumbar, Rupanya Segini Harta Sutan Riska
"Bunda saya kan 2 kali seminggu harus cuci darah. Cuci darahnya itu dari Dharmasraya ke Kota Sawahlunto waktu tempuhnya itu kurang lebih 2 jam, dan sudah 4 tahun cuci darah," katanya.
Ketika itu, Sutan menyadari, bahwa ada banyak warga Dharmasraya yang terpaksa harus bolak balik berobat ke Sawahlunto meski jaraknya cukup jauh.
Dirinya merasa miris, lantaran kebanyakan dari mereka adalah orang tidak mampu.
Baca Juga: Baru Berusia 36 Tahun Sudah Jadi Bupati di Kalimantan Selatan, Saidi Mansyur Koleksi 5 Tronton
"Alhamdulillah Allah titipkan rezeki pada keluarga saya, punya mobil bisa bawa ibu kesitu. Nah warga kita yang hidupnya di bawah, ini yang miris sekali. Kemana pemda?" tanya dia.
"Sampai satu ketika, ada satu hari saya melihat seorang anak bawa motor, ibunya diikat pakai kain panjang. Dia bawa ibu berobat dan ini sangat miris," sambungnya.
Setelah melihat kondisi yang memprihatinkan itu, Sutan Riska merasa terpanggil untuk menjadi seorang bupati.
Baca Juga: Umur 26 Sudah Jadi Bupati di Sumbar dan punya Tanah Lebih dari 30 Hektar, ini Dia Sosoknya
"Pulang dari sana saya sampaikan ke bunda, bunda kalau saya calon bupati gimana?" katanya mengenang awal perjalanan karirnya di birokrat.
Kala itu, umur Sutan baru berusia 25 tahun. Mendengar anaknya ingin maju, Puti Jawanis sempat ragu.