bdadinfo.com

Kejayaan Budaya Suku Enggano di Pulau Sumatera, Punya Fakta Tradisi yang Mengagumkan - News

Potret Suku Enggano.  (dok. Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia)

- Suku Enggano menghuni Pulau Enggano di sebelah barat daya Sumatera, Provinsi Bengkulu dekat barat daya lepas pantai pulau Sumatra.

Diketahui, saat ini populasi suku Enggano ini berjumlah sekitar 1.000 orang pada tahun 1999 dan terus menurun.

Asal usul suku Enggano mengandung lapisan-lapisan sejarah yang mencerminkan perjalanan panjang serta interaksi budaya yang mempengaruhi perkembangan masyarakat ini.

Baca Juga: 6 Provinsi yang Hilang di Peta Indonesia Lebih Memilih Merdeka, Sumatera Dulu Ibukotanya di Bukittinggi

Kehidupan Tradisional Suku Enggano

Suku Enggano dikenal dengan kehidupan tradisional yang erat kaitannya dengan alam sekitarnya. Mereka menggantungkan hidup dari pertanian, perburuan, dan perikanan.

Salah satu ciri khas budaya mereka adalah musik dan tarian yang mengiringi upacara adat. Selain itu, rumah adat suku Enggano juga memiliki keunikan tersendiri dalam desain dan konstruksinya.

Baca Juga: Makhluk Gaib dari Sumatera, Ini 3 Hal yang Wajib Diketahui tentang Orang Bunian

Asal Usul dan Sejarah Suku Enggano

Berdasarkan penelitian Pieters J Ter Keurs, Museum Nasional Ethnologi Belanda, Suku Enggano pertama terlihat oleh awak kapal Portugis yang sedang mendarat di pulau tersebut pada awal tahun 1500-an.

Meskipun asal-usul suku Enggano belum diketahui secara pasti dan jelas, tetapi masyarakat setempat mempunyai cerita tersendiri tentang asal-usul suku Enggano.

Menurut cerita dari leluhur setempat, suku Enggano bermula dari kisah hidup 2 pasang manusia pertama di pulau tersebut bernama Kimanipe dan Manipah.

Kisah mereka serupa dengan kisah Adam dan Hawa. Kaminape dan Manipah awalnya adalah penumpang yang terdampar dari musibah di kapal layar mereka.

Kapal mereka terkena wabah penyakit sehingga banyak yang meninggal dan hanya tersisa Kaminape dan Manipah yang hidup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat