– Proyek Infrastruktur di pulau Sumatera masih terus digencarkan proses pembangunannya, salah satu yang paling disorot adalah jaringan Tol Trans Sumatera.
Tol yang akan disebut yang terpanjang di Indonesia ini menghubungkan kota-kota besar di Sumatera, termasuk Sumatera Barat lewat ruas Padang Pekanbaru.
Pada bulan Juli kemarin, tersebar kabar bahwa ruas tol bagian Payakumbuh Pangkalan akan mulai digarap setelah 4 tahun mangkrak. Uniknya, di sini ada fitur terowongan yang akan dibangun.
Baca Juga: 4 Pemain Sepakbola Berdarah Sumatera Barat Terbaik yang Pernah Merumput di Luar Negeri
Berita baik bagi warga Sumatera Barat tentang pembangunan tol yang menghubungkan ke jaringan Trans Sumatera ini pada akhirnya dapat dilanjutkan kembali.
Alasan utama dari lamanya proses pembangunan ruas tol Payakumbuh Pangkalan adalah masalah pembebasan lahan yang sulit mendapatkan hasil akhir.
Namun, dengan adanya kabar baik ini sepertinya persoalan utama tersendatnya pembangunan jalan bebas hambatan ini sudah terselesaikan.
Pembangunan yang akan segera diproses kembali ini dinyatakan akan lanjut kembali oleh Shigio Honzou, Senior Representative dari JICA, Japan International Cooperation Agency.
Pernyataannya ini ia sampaikan ketika kunjungan lapangannya ke Limapuluh Kota dan bertemu dengan bupati Safarudin untuk rapat persiapan pembangunan tol tersebut.
Dalam kunjungan lapangan ini, Honzou yang sebagai kontraktor pelaksana ditemani oleh Tabrani selaku kepala Balai prasarana Jalan Provinsi Sumatera Barat.
Baca Juga: Menuju Kemerdekaan RI ke-78, Pelatihan Capaska Bukittinggi Memasuki Tahap Pertama
Tak hanya itu, rapat pertemuan ini juga dihadiri oleh tim dari Kementerian PUPR. Isu utama dalam kunjungan sekaligus rapat tersebut untuk membahas konstruksi pembangunan terowongan.
Nyatanya, pembangunan terowongan tol tidak hanya ada di ruas Padang-Sicincin saja, tapi di ruas bagian Payakumbuh-Pangkalan pun akan dibuatkan juga, bahkan mencapai tiga buah terowongan.