bdadinfo.com

Hanya ada 4 di Dunia! Mengunjungi Lau Macem, Pemandian Air Soda di Tanah Karo yang Mirip Venezuela - News

Wisata Tanah Karo Pemandian air soda Lau Macem   (karogaul.com)




- Di Tanah Karo terdapat sebuah destinasi wisata pemandian air soda yang mirip dengan yang ada di Venezuela. Lau Macem di Tanah Karo merupakan satu dari empat lokasi pemandian air soda alami yang ada di dunia, salah satunya lagi ada di Venezuela.

Pemandian air soda Lau Macem menjadi hidden gems di Tanah Karo karena lokasi dan aksesnya yang masih terbilang sulit.

Dilansir Harianghaluan.com dari website travelingmedan.com pada 29 Agustus 2023, Lau Macem bisa saja menjadi tempat wisata yang akan melengkapi empat air soda di dunia.

Baca Juga: Deretan Proyek Jalan Tol dengan Terowongan di Indonesia, Sumatera Barat Jadi yang Terpanjang dan Terdepan

Seperti yang diketahui bahwa hanya terdapat tiga pemandian air soda alami di dunia yaitu Venezuela, Aek Narara Tarutung, Thailand, dan tentunya Lau Macem di Tanah Karo.

Penemuan pemandian air soda di Tanah Karo tentu saja menjadi suatu kebanggan masyarakat Sumatera Utara.  

Lau Macem diambil dari Bahasa Karo yang berarti air asem. Konon, air soda Lau Macem memiliki rasa yang mirip soda akan tetapi masyarakat dahulu belum mengenalnya, sehingga diberi nama air asem atau air belerang dengan rasa asem.

Baca Juga: Jurusan Kuliah yang Mudah Cari Kerja, Ternyata Bukanlah Teknik Informatika Malah Ini

Lau Macem di Tanah Karo ini memiliki ukuran yang tidak terlalu luas, hanya berukuran 2x2 meter.

Titik paling dalam pemandian air soda ini hanya sekitar 30 sentimeter serta memiliki warna dasar yaitu kuning.

Mungkin zat seng atau besi bercampur dengan air soda yang mengalir di sana sehingga membentuk pola berwarna kuning keemasan.

Ketika mengunjungi Lau Macem terdapat semacam kebudayaan lokal yang harus dihormati, yaitu dengan menempatkan rokok di beberapa kayu yang sudah disediakan.

Hal itu menjadi lambang meminta izin kepada penghuni Lau Macem.

Baca Juga: Terakreditasi Paripurna, Inilah 2 Rumah Sakit Pendidikan Milik Perguruan Tinggi Terkemuka di Sumatera

Lau Macem berlokasi tak jauh dari Kabanjahe, membutuhkan waktu sekitar 30 menit menuju jalan Kutacane.

Lau Macem tersembunyi di antara bukit dan kebun-kebun petani di desa Buluh Naman, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo.

Sepanjang perjalanan menuju Lau Macem, wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan pemandangan kebun-kebun buah warga khas dataran tinggi Karo yaitu jeruk manis.

Pengunjung juga bisa sekalian membantu perekonomian warga setempat dengan membeli jeruk yang sudah dijajakan di gubuk-gubuk sekitar kebun.

Menuju Lau Macem tidak selamanya disuguhkan jalanan yang mulus, setelah sampai di persimpangan jalan menuju Desa Buluh Naman pengunjung akan disambut jalan yang sedikit rusak sehingga perlu kehati-hatian.

Baca Juga: Permudah Urusan Pindah Domisili, Disdukcapil Padang Panjang Buka Layanan Uda Wako

Jika sebelumnya ditemani oleh kebun jeruk milik warga, maka setelah masuk Desa Buluh Naman tanaman yang mendominasi ladang adalah jagung dan palawija.

Jalan yang dilewati juga semakin menyempit dan berbatu. Tapi, pemandangan bukit-bukit beserta perkebunan warga sayang untuk dilewatkan.

Jika udara cerah, pemandangan Gunung Sinabung yang sedang mengeluarkan debu Vulkanik juga akan dengan leluasa bisa dilihat.

Sebelum sampai di Lau Macem, terlebih dahulu akan melewati rimbunnya pepohonan pinus. Keindahan Lau Macem tersembunyi di dasar bukit yang hijau.

Baca Juga: Tersandung Kasus Suap, Irjen Napoleon Bonaparte Lolos dari Pemecatan Polri: Demosi 3 Tahun 4 Bulan!

dikatakan air soda, karena di pemandian ini terdapat gelembung-gelembung air yang bisa dilihat keluar dari celah-celah batuan besar dari dasar genangan.

Suara tetesan dan gelembungnya memberikan suasana damai pada hati siapa saja yang mengunjunginya.

Sekitar lima meter dari Lau Macem terdapat sungai kecil yang airnya mengalir dengan deras. Di atas sungai tersebut terdapat sebuah jembatan bambu.

Air soda Lau MAcem tak ada bedanya dengan air soda yang ada di Tarutung. Ketika menceburkan diri ke dalamnya, seluruh tubuh akan terasa seperti berbusa.

Baca Juga: Prasasti Neusu, Peninggalan Sejarah Bangsa Tamil di Daerah Serambi Mekkah Aceh

Meskipun dikaitkan dengan  air soda, tetapi Lau Macem ini tidak lengket di kulit malah terasa segar.

Menurut keyakinan beberapa penduduk setempat, air Lau Macem ini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti gatal-gatal, dan bisa meringankan pegal-pegal.

Air soda Lau Macem ini belum secara resmi dibuka sebagai objek wisata karena belum adanya izin dari pemerintah setempat. Tapi tempat ini bisa didatangi siapa saja yang ingin mengunjunginya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat