bdadinfo.com

Serius Genjot TKDN Kelistrikan, Begini Jurus PLN Group - News

Ketua Tim TKDN PLN Nusantara Power Hariyadi Krismiyanto saat menjadi pembicara dalam Forum Group Discussion (FGD) PLN LOCOMOTION 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis, 24 November 2022.

- PLN Group terus menggenjot Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap proyek pembangkit listrik. Hal ini dilakukan karena perusahaan tersebut ikut berkontribusi mendongkrak perekonomian nasional lewat penggunaan produk dalam negeri.

Lewat PLN Nusantara Power (PLN NP) misalnya, PLN NP menargetkan angka TKDN dalam setiap proyek ketenagalistrikan bisa mencapai 100 persen pada tahun 2030.

Baca Juga: Petani Senang, 80 Hektar Sawah Batu Payuang Limapuluh Kota Kembali Produktif Berkat PLN Peduli

"Kami di PLN Nusantara Power memiliki roadmap untuk nanti di tahun 2030 kita harus mencapai TKDN 100 persen," tutur Ketua Tim TKDN PLN Nusantara Power Hariyadi Krismiyanto saat menjadi pembicara dalam Forum Group Discussion (FGD) PLN LOCOMOTION 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis, 24 November 2022.

Hariyadi menjelaskan, komitmen besar ini dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan produksi dan utilisasi nasional, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan efisiensi industri.

Baca Juga: 1,176 Juta kWh Terselamatkan Berkat Pekerjaan Listrik Tanpa Padam PLN UID Sumbar

"Dengan demikian, industri nasional akan semakin berkembang hingga mampu bersaing di pasar global," katanya.

Selain itu, peningkatan TKDN juga bisa menciptakan kesempatan kerja, serta penghematan devisa negara karena berkurangnya ketergantungan pada produk luar negeri.

Berbagai usaha dilakukan PLN Nusantara Power untuk mengejar target tersebut. Pada tahun 2022, PLN Nusantara Power melakukan ratifikasi kebijakan strategis pedoman penggunaan produk dalam negeri sebagai dasar menjalankan program peningkatan TKDN di PLN NP. Kemudian menanamkan pemahaman tentang perlunya penggunaan produk dalam negeri dalam kegiatan pengelolaan pembangkit.

"Dan terakhir, pemanfaatan workshop PLN NP Group untuk melayani kebutuhan internal," imbuhnya.

Tidak hanya PLN NP, PLN Indonesia Power (PLN IP) pun berkomitmen menyukseskan program transisi energi nasional dengan terus meningkatkan kapasitas pembangkit EBT, dengan tetap memperhatikan TKDN.

"PLN akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi ketersediaan energi bersih dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Indonesia," ungkap EVP Riset Innovation Engineering PLN Indonesia Power Suparlan.

Salah satu contohnya adalah apa yang dilakukan Indonesia Power lewat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) Lambur di Pekalongan Jawa Tengah. Pembangkit dengan kapasitas 2x4 megawatt (MW) ini memiliki angka TKDN mencapai 81,64 persen.

"Angka 81,64 persen TKDN ini luar biasa. Tentunya kami tidak sendirian. Ini adalah kolaborasi kami dengan pelaku _project_ maupun bisnis yang ada di dalam negeri. Terima kasih pihak-pihak terkait yang bisa mendukung sehingga TKDN 81,64 persen," jelas Suparlan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat