- Pemerintah Kota Pariaman memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-51 dan Hari Guru Nasional ke-77 Tahun 2022 tingkat Kota Pariaman, ditandai dengan upacara bendera di Halaman Balaikota, Jumat 2 Desember 2022.
Wali Kota Pariaman Genius Umar membacakan dua pidato, dari Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri, Zudan Arif Fakrulloh, dan kedua pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.
Menurut Wali Kota, dalam menyiasati kekurangan dapat dengan melakukan inovasi dan buat selalu adaptasi, dengan demikian Kopri bisa lebih baik memberikan pelayanan dan bisa mengurus masyarakat.
Baca Juga: Kota Pariaman Terima Penghargaan Gerakan Smart City 2022 dari Kementerian Kominfo
Tentang pendidikan, pendidikan merupakan investasi bangsa terbesar, hasilnya tidak bisa dilihat sekarang atau setahun ke depan, tetapi bisa 15 atau 20 tahun lagi.
Makanya, pemerintah Kota Pariaman menjadikan pendidikan sebagai Mindstream atau education mindstream, yaitu mengarusutamakan pendidikan.
Dalam hal pendidikan, guru mempunyai peran penting dalam memajukan anak bangsa melalui pengajaran atau pendidikan yang dia berikan kepada anak didiknya.
"Jadi, guru memegang peranan penting dalam pembangunan Nasional karena guru menciptakan generasi muda yang merupakan asset bangsa dimasa depan," kata Genius Umar.
Mutu Pendidikan harus ditingkatkan, sarana dan prasarana sekolah harus lengkapi, termasuk cara mengajar tenaga pendidik yang juga harus selalu ditingkatkan, karena hal tersebut menyangkut kualitas guru juga pengajaran di sekolah.
Ketika kualitas guru meningkat transfer ilmu kepada anak didik makin lancar murid makin percaya diri ilmu dalam menerima pengajaran dari gurunya.
Dengan berbagai kebijakan daerah yang pro dibidang pendidikan, diharapkan semakin bisa memajukan pendidikan di Kota Pariaman.
Korpri adalah satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia, untuk itu Korpri harus berupaya secara kontinu meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan berkomitmen terhadap kepentingan bangsa dan negara. (*)