bdadinfo.com

Menolak Lupa, Ini Sejarah Berdirinya News Sebagai Salah Satu Media Senior di Indonesia - News

Ilustrasi pers Indonesia (Ist)

- News menjadi salah satu koran senior yang ada di Indonesia. Meski menjadi koran tertua di Indonesia ternyata Harianhaluan memiliki sejarah jatuh bangun dalam perjalanannya.

Dalam Proses jatuh bangunnya Harianhaluan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti krisis moneter, banyaknya media pesaing yang bermunculan. Melewati semua itu ternyata beginilah sejarah Harianhaluan yang dilansir dari arsip Haluan.

Dikabarkan, Koran Haluan pertama kali terbit pada 1 Oktober 1948 (versi lain April 1948 dan Mei 1948). Koran ini didirikan H Kasoema, seorang wartawan Demokrasi di Padang Panjang. Koran ini pertama kali terbit di Bukittinggi dan dinakhodai Darwis Abbas. Pada tahun 1949 News dipindah ke Padang.

Baca Juga: Pemkab Pessel Akan Bangun 800 Unit Jamban Gratis untuk Rumah Tangga Miskin

Pada masa era pemerintahan Orde Baru, News adalah satu koran yang tetap kritis. Salah satunya terlihat dari pemuatan tulisan Memperingati 25 tahun Lahirnya PDRI yang ditulis oleh Moh. Rasyid pada 22 Desember 1974.

Gusti Asnan, dosen Sejarah Universitas Andalas dalam tulisannya yang berjudul PDRI Dalam Penulisan Sejarah menyebutkan bahwa akibat dari pemuatan tulisan itu News sempat mendapat “teguran” dari pemerintah.

Pada 17 April 1959, Haluan sempat menghentikan penerbitannya . Koran ini dihidupkan lagi pada 1 Mei 1969 di bawah PT. Ranah Indah.

Baca Juga: Pemberian Obat Cacing Difokuskan pada Anak Usia Sekolah di Ranah Ampek Hulu Pesisir Selatan

Selain itu, ekspansi bisnis pun semakin meluas. Daerah pemasaran Haluan saat itu meliputi hampir semua kabupaten di Sumbar dan juga ke Riau, Jambi, Bengkulu dan Jakarta. Namun, jelang reformasi hingga krisis moneter, market share Haluan menurun dari 5,8 juta pada tahun 1997 menjadi 5,4 juta pada 2001.

Selain krisis moneter, muncul pula media yang menjadi pesaing. Haluan kalah bersaing. Puncaknya adalah menjelang tahun 2010 di mana oplah menurun drastis dan pendapatan iklan pun melompong.

Namun, Saat kondisi kritis, Haluan diselamatkan oleh Basko Group. Per tanggal 1 November Haluan terbit dengan tampilan baru di bawah bendera PT Haluan Sumbar Mandiri. Sejak itu Haluan kembali menunjukkan taringnya dengan mengembangkan koran di Riau dan Batam.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat