- Usai heboh kasus utang piutang antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, satu per satu rahasia terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mulai terungkap ke publik.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik, ikut buka suara terkait Pilpres 2019 lalu. Dikutip dari akun @rachlannashidik, Dalam cuitannya, Rachland membocorkan kronologi dipilihnya Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) sebagai pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.
Padahal, pada saat itu, Sandiaga maupun Prabowo sama-sama dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Baca Juga: Terlibat dalam Perjanjian Politik Anies Baswedan dengan Prabowo, Sudirman Said Beberkan soal Hal Ini
Dalam unggahannya, Rachland menuliskan sosok yang telah mengkhianati Prabowo. Namun sosok Sandiaga disebut-sebut pasti jauh dari label tersebut.
Rachland kembali membagikan pengalamannya dengan Sandiaga jelang Pilpres 2019 lalu, ketika partai-partai sedang aktif mencari koalisi.
"Siapa khianati Prabowo? Sandiaga Uno pasti jauh dari label itu. Bagaimanapun, ia berada di sebelah Pak Prabowo pada pilpres 2019. Tapi saya punya pengalaman dengan Sandiaga menuju pilpres 2019, saat partai-partai sedang aktif mencari kawan koalisi. Pembaca bisa menilai sendiri," cuitnya.
Baca Juga: Anies Diantara Perjanjian Politik Sandiaga Uno, Mau Dipinang Prabowo Tegas Menolak
Rachland menyebut dirinya menghadiri sebuah pertemuan tertutup di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
Hal ini terjadi beberapa bulan sebelum pendaftaran Capres-Cawapres, sekitar tahun 2018.
"Sore itu saya menghadiri pertemuan tertutup di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Saya tidak sendirian. Begitu juga mereka yang mengaku mewakili Sandiaga. Ini beberapa bulan menuju pendaftaran Capres-Cawapres, jadi harusnya masih di tahun 2018. Pilpres berlangsung pada April 2019," katanya.
Baca Juga: Anies Baswedan Sanjung Prabowo Seorang Patriot, Kalau Ganjar...?
Pada saat itu, Sandiaga Uno memiliki niat dan berupaya menjadi Calon Presiden dari Partai Gerindra.
Tentu hal tersebut membuat Rachland terkejut, karena selama ini yang digadang-gadang sebagai Capres adalah Prabowo.