bdadinfo.com

Kepuasan Masyarakat terhadap Presiden Jokowi Turun, Wacana Penundaan Pemilu Diduga Jadi Penyebab - News

News - Research and Consulting ( SMRC ) baru-baru ini mengeluarkan hasil surveynya Maret 2022. Pada hasil survey tersebut diumumkan oleh Direktur Riset SMRC Deni Irvani yang menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi menurun.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani pun menjelaskan jika hasil survey tersebut diambil dari 1220 responden yang dipilih secara acak dan dilakukan pada tanggal 13-20 Maret 2022 kemarin.

Kinerja Presiden Jokowi masih dinilai positif di mata publik pada umumnya. Kendati demikian, dalam setahun terakhir kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menurun.

Baca Juga: Profil Arief Rosyid Anak Muda yang Dipecat dari DMI Usai Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla

"Dari 77 persen pada survei Maret 2021 menjadi 64,6 persen pada survei terakhir Maret 2022," kata Deni dalam paparannya secara daring pada Jumat, 1 April 2022.

Survey yang dilakukan oleh SMRC ini bertujuan untuk memahami pendapat publik secara mendalam karena sangat penting untuk mengungkap pendapat publik secara luas mengenai pelbagai isu terkait kondisi sosial politik mutakhir.

Deni pun menjelaskan kenapa hal ini sampai terjadi, salah satu faktor yang membuat menurunya kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi adalah isu tentang gagasan penundaan pemilu dan presiden tiga periode berkontribusi pada menurunnya tingkat kepuasan publik atas kinerja presiden.

Baca Juga: Faldo Maldini Minta Isu 3 Periode Jangan Dikaitkan dengan Maunya Presiden Jokowi

Dia menjelaskan lebih dalam mengenai hasil tersebut, dalam data tabulasi silang, terlihat bahwa sikap warga yang pada umumnya menolak usulan penundaan pemilu menurunkan sentimen positif atas kinerja presiden.

"Ada 72 persen dari pendukung penundaan pemilu karena alasan Covid-19 yang puas atas kinerja presiden. Sementara pada yang menolak penundaan pemilu, hanya 60 persen yang puas pada kinerja presiden," ujarnya.

Dalam kesempata itu deni juga menjelaskan metode yang dipakai Oleh SMRC adalah metode metode stratified multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Untuk Margin of error dari survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat