bdadinfo.com

Ternyata Sudah 14 Tahun Gunung Kerinci Level Waspada - News

Gunung Kerinci tampak dari Padang Aro Solok Selatan/doc.harianhaluan.com (Jefli)

SOLOK SELATAN, - Tingkat aktivitas Gunung Kerinci berstatus level II atau waspada semenjak 2007. Sesuai rekomendasi Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Irwan Safwan pada Kamis (9/12/2021) melalui portal resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam periode pengamatan 8 Desember 2021.

Baca Juga: Pendakian Gunung Kerinci Jalur Solok Selatan Tutup, Melalui Kersik Tuo Tetap Buka

Bahwa masyarakat sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak dalam radius 3 kilometer.Baca Juga: Melintasi Kaki Gunung Kerinci, Presiden PKS Kunjungi 2 Provinsi di Sumatera

Kemudian, direkomendasikan jalur penerbangan disekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Gunung Kerinci merupakan berapi tertinggi di Sumatra dengan ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut (mdpl). Irwan menyatkan dalam radius tertentu atau disekitar lereng Gunung Kerinci aktivitas pertanian warga masih normal.

"Ada orang bertani. Iya dari dulu ada aktivitas bertani. Kita waspada sudah dari 2007," kata dia.Baca Juga: Gunung Kerinci Keluarkan Asal Tebal, Warga Dengar Suara Guntur

Menurutnya dalam kondisi Gunung Kerinci berstatus waspada tidak bisa diprediksi. "Namanya juga waspada, kita gak tau kejadian alam kadang tiba-tiba aja. Kan kita gak tau," lanjutnya.

Dalam artian, imbuhnya, Gunung Kerinci waspada dan aktivitas gunung normal. "Aktivitas gunung kerinci sebagaimana biasanya pak. Insyaallah tidak ada hubungannya sama erupsi Semeru," bebernya.

Dia menambahkan untuk mengetahui terkait perkembangan aktivitas Gunung Kerinci bisa mengunjungi portal resmi PVMBG.

"Di situs resmi PVMBG ada, kalau buka website magma ada semua," tutupnya. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat