bdadinfo.com

Pentingnya Sikap Idealisme Anak Muda Seperti Haji Agus Salim, Tokoh Nasional Sumatera Barat - News

Pentingnya Sikap Idealisme yang Dimiliki oleh Haji Agus Salim, Generasi Muda Indonesia Harus Perhatikan ini./Gurudikdas

- Pahlawan Nasional di Indonesia, tidak hanya terlibat dalam perjuangan untuk kemerdekaan dari penjajah, tetapi juga memiliki kontribusi yang terbaik dalam kemajuan Indonesia.

Namun, selain berjuang demi Bangsa dan Negara, para tokoh-tokoh tersebut mengajarkan kita untuk memahami nilai nasionalisme, kecintaan terhadap Indonesia dan juga memberi pemahaman akan arti Idealisme.

Untuk beberapa tokoh yang dikenal Idealisme, tetapi peduli terhadap rakyat sekitar tentu saja, Haji Agus Salim adalah salah satu tokoh dari Sumatera Barat yang paling jenius, peduli dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Baca Juga: Sensasi Kelezatan Lakso: Kuliner Tradisional Sumatera Selatan yang Harus Dicoba!

Kita semua sudah tahu awal mula, perjalanan, karir, jabatan dan kemampuan yang dimiliki oleh Agus Salim, sehingga tidak ada satupun yang bisa menyamai dan memiliki kepintaran yang ada pada di era modern.

Selain itu kita juga bisa melihat lebih dalam, bahwa Agus Salim selain kesibukannya yang padat dan menjalani tugas yang penting sebagai Penasehat, Menteri Luar Negeri dan Ketua Umum Pers.

Tetapi beliau juga mengajarkan seluruh anak-anaknya untuk memberikan pendidikan yang layak ditempuh, tanpa harus pergi ke sekolah karena tidak akan memberikan pembentukan karakter yang bersifat nasionalisme.

Baca Juga: Rekomendasi Kampus: 5 Universitas Terbaik di Sumatera Selatan, Biaya per Semesternya Ada yang di Bawah Sejuta

Beliau juga sebenarnya sedih, terluka dan melihat kondisi yang memprihatinkan ketika melihat anak-anak kecil diberikan pemahaman untuk menjadi seorang 'Inlander', yang membuatnya tidak sudi akan pendidikan kolonial.

Memiliki julukan sebagai 'The Grand Old Man', ternyata tidak semudah apa yang dibayangkan, karena harus menghadapi situasi yang dimana pendidikan kolonialisme seperti membunuh semangat nasionalisme yang ingin merdeka dari penjajahan.

Bahkan beliau mengubah rumah pribadinya menjadi 'Sekolah' untuk mendidik anak-anaknya seperti sedang berada di dalam sekolah, Bukan hal yang aneh jika anak-anak Agus Salim sangat lancar berbahasa asing.

Baca Juga: Dinkes Sebut Penderita ISPA di Kota Depok Tembus 8.698 Kasus, Paling Banyak Balita!

Bahasa harian di keluarga itu memang bahasa-bahasa asing, Tak hanya sekedar berbicara, beliau kerap berpidato bahkan melontarkan guyonan dengan bahasa-bahasa asing tersebut.

Metode pendidikan yang diterapkan Agus Salim di rumah, sangat menyenangkan tapi tetap mendidik, sehingga anak-anaknya sebagai “murid” tak harus duduk di dalam kelas seperti di sekolah formal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat