- Kantor Pusat PLN pakai mist generator buatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menekan polusi udara di DKI Jakarta.
EVP Komunikasi Korporat dan TJSL Gregorius Adi Trianto menjelaskan, PLN sudah melalui berbagai upaya untuk bisa menjaga kinerja operasional perusahaan lebih ramah lingkungan. Mulai dari penerapan teknologi tinggi hingga penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas dan operasional serta efisiensi energi di lingkungan kerja.
"Kami mendukung pemerintah dalam membuat udara Jakarta yang lebih baik. Berbagai langkah strategis telah kami lakukan. Kami juga memasang mist generator besutan BRIN di lantai 16 Kantor Pusat PLN untuk bisa mengurangi polusi udara," katanya.
Baca Juga: 4.500 UMKM Sudah Gabung di Fitur PLN Mobile
Khusus untuk mist generator yang dipakai oleh PLN memiliki kapasitas spraying 10 liter per menit. Dengan daya tampung 300 liter maka mist generator yang digunakan PLN mampu beroperasi 24 jam dan bisa mengurangi polusi dengan signifikan. Alat ini tidak hanya akan di pasang di Kantor Pusat PLN, tetapi juga kantor PLN lainnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Kolaborasi antara pemerintah dan PLN ini mencerminkan upaya konkrit dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan polusi udara. Hasil dari upaya ini akan memberi peluang untuk mendapatkan data yang akurat serta mengembangkan solusi lingkungan bersih dan sehat,” katanya.
Mist generator ini diuji coba, Perekayasa Ahli Utama Riset BMKG Tri Handoko Seto mengatakan, alat ini dapat mengurangi konsentrasi PM 2,5 secara lokal. Penggunaan mist generator lebih cepat dan efisien dalam menurunkan kadar PM 2,5 dibandingkan dengan penggunaan water spray-nozzle fire yang memerlukan lebih banyak air dan tenaga/pompa.
Baca Juga: Ajang Indonesia Award 2023, PLN Mobile Raih Penghargaan Outstanding For Integrated Initiative
"Hasil uji coba, mist generator efektif untuk menurunkan konsentrasi polutan dari angka kisaran 100 turun menjadi kisaran 50," terangnya.
Tri menambahkan, keunggulan mist generator adalah mampu menghasilkan semburan air dengan ukuran yang halus untuk mengikat polutan agar meluruh ke permukaan tanah. ***