bdadinfo.com

Monumen Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil Terangkan Bangunan Tersebut Punya Filosofi yang Mendalam - News

Monumen Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil Terangkan Bangunan Tersebut Punya Filosofi yang Mendalam (serangkota.go.id)

– Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebelum terjun ke dunia politik berprofresi sebagai arsitek ulung.

Dari tangan dan pemikiran jeniusnya, sudah banyak tercipta karya monumental yang tersebar di penjuru Indonesia dan juga di luar negeri.

Salah satu bangunan yang monumental yakni Monumen Pahlawan Covid-19 di Jawa Barat, yang disebut-sebut menyimpan filosofi mendalam.

Baca Juga: Ditanya Soal Sosok Ganjar Pranowo dan IKN, Begini Jawaban Ridwan Kamil: Beliau Pemimpin yang…

Kang Emil, panggilan akrabnya, membuat sebuah Monumen Perjuangan Covid-19 yang berlokasi di area Gasibu Bandung dinukil dari kanal YouTube @UpdatePro.

Monumen tersebut terdiri dari dua bangunan yang berukuran sama. Bentuknya menyerupai gapura dengan posisi menghadap ke Lapangan Gasibu dan Gedung Sate.

Jika dilihat lebih dekat monumennya, maka terdapat pahatan nama-nama para tenaga medis, ASN, dan relawan yang rela mengorbankan jiwa raga untuk mengatasi wabah Covid-19.

Baca Juga: Deretan Karya Sentuhan Tangan Ridwan Kamil di Beberapa Kota di Sumatera, Ada Masjid Raya Sumbar Loh

Sebanyak 281 nama tenaga kesehatan, aparatur sipil negara (ASN), juga relawan Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalankan tugas dalam penanggulangan pandemic terukir pada monumen tersebut.

Penampkan monumennya juga tampak semakin berkesan dengan adanya Gunung Tangkuban Perahu yang menjadi latar belakangnya.

Selain itu, dua portal tersebut ternyata memiliki makna dan simbol tersendiri, yakni ketangguhan dan tumbuh.

Baca Juga: Wow Cantiknya! Sentuhan Jenius Ridwan Kamil Bangun Masjid dengan Desain Mirip Bunga Teratai yang Sedang Mekar

“Monumen ini adalah pemulia pengorbanan para pahlawan kita dan ruang ini adalah simbol kekuatan kita sebagai umat manusia,” kata Ridwan Kamil dikutip dari disparbud.jabarprov.go.id.

Bangunan tersebut memiliki kesan tersendiri salah satunya adalah agar tidak melupakan sejarah, terkhusus dalam perjalanan Covid-19 di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat