- Pantai Padang, destinasi wisata yang semakin menarik hati warga Padang, telah merasakan perubahan positif setelah Satgas Penertiban Pantai Padang melakukan tindakan tegas pada Sabtu (16/9/2023) yang lalu.
Dengan penertiban ini, pengunjung kini dapat menikmati keindahan Pantai Padang tanpa gangguan pedagang yang mengganggu kenyamanan mereka.
Setelah penertiban dilakukan, suasana di Pantai Padang berubah drastis. Pengunjung kini dapat dengan bebas membawa anak-anak mereka untuk bermain pasir atau berenang di laut tanpa gangguan pedagang. Bahkan, beberapa pengunjung juga asyik bermain bola di tepi pantai.
"Sangat menyenangkan karena sudah leluasa juga, biasanya kan rame dengan pedagang, sekarang kan sudah bisa kami bermain-main pasir di pantai padang karena sudah tidak ada pedagang lagi," kata Miftahuljannah, seorang wisatawan asal Kota Padang, berbagi pengalamannya.
Tidak hanya warga Padang yang merasakan perubahan ini, tetapi juga pengunjung dari luar kota, seperti Arif, seorang wisatawan asal Bukittinggi.
Ia selama ini kesulitan mencari tempat yang nyaman untuk membawa anak-anaknya bermain pasir di Pantai Padang karena adanya pedagang yang menempatkan meja dan kursi hingga ke tepi pantai.
Baca Juga: 5 Ciri Aplikasi Pinjaman Online Ilegal, Tanpa Jaminan OJK Siap-Siap Kena Teror
"Saya tidak orang sini pak, saya orang Bukittinggi, kalau saya sih merasakannya hari ini sangat nyaman, karena sudah bisa membawa anak-anak bermain pasir di sini, sudah tidak ada lagi pedagang, biasanya kan pedagang meletakkan meja dan kursinya hingga sampai ke batas ombak ini," ujar Arif.
Raju Minropa, Plt. Kasat Pol PP Kota Padang, menegaskan bahwa upaya penertiban ini akan terus dilanjutkan secara bertahap.
Hal ini merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat Kota Padang yang telah lama merindukan kenyamanan di Pantai Padang.
"Kami kerap mendapatkan laporan dari masyarakat baik dari media sosial maupun WhatsApp kepada pimpinan terkait bahwa mereka tidak lagi merasa aman dan nyaman, serta tidak ada lagi tempat bermain gratis di Pantai Padang. Sampai seperti itu laporannya," ujar Raju Minropa pada Minggu (17/9/2023).