- Sejumlah komunitas pendeta dan tokoh lintas agama Badan Persaudaraan Antar Iman (BERANI) menyambangi kediaman bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan.
Mereka meminta kepada pasangan dari Muhaimin Iskandar ini dapat menginspirasi kesuksesannya dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Jakarta dan menerapkannya di seluruh penjuru Indonesia.
Sedikitnya, ada 20 tokoh pendeta yang menyambangi kediaman Anies Baswedan pada Jumat 15 September 2023 kemarin, di antaranya pendeta Gilbert Lumoindong dan pendeta Shepard Supit.
Ketum DPP Berani Pendeta Lorens Manuputty menuturkan, pertemuan ini untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang Anies Baswedan.
Para pendeta menyadari bahwa pasca-pemilihan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadapi beragam stigma.
Pasangan Muhaimin Iskandar ini acap kali dituduh mendukung intoleransi dan politik identitas.
Baca Juga: Apa Maksudnya? Anies Baswedan Sebut Cak Imin sebagai ‘Juruselamat’, Warganet Nilai Berlebihan
Namun, setelah berbicara dan berbagi gagasan, para pendeta menyadari bahwa banyak stigma tersebut hanya prasangka semata.
"Anies bahkan adalah satu-satunya gubernur yang kami ketahui yang telah menerapkan kebijakan yang mendukung komunitas non Muslim," jelas Pendeta Lorens, dikutip Senin 18 September 2023.
Adapun beberapa contoh kebijakan yang mendukung beragam komunitas beragama adalah, pemberian dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dan kemudahan dalam proses perizinan pembangunan tempat ibadah.
Baca Juga: Resmi Dukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, PKS: Tidak Ada Syarat yang Kita Minta
Dalam pertemuan itu, mereka turut bersepakat untuk menentang narasi yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Lorens menegaskan bahwa pasangan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar dari adalah perpaduan tokoh nasionalis, pemeluk kebhinekaan, dan pendukung Pancasila.