- Siapa yang tidak mengenal sosok Tommy Winata sang penguasa di Selat Malaka Tommy Winata konglongmerat Grup Artagraha yang punya multibisnis dan juga investasi ini memegang hak eksklusif mengelola Rempang Eco City di Pulau Rempang.
Kepulauan Riau lewat PT Makmur Elok Graha. Tommy Winata memegang proyek strategis nasional alias PSN selama 80 tahun pulau Rempang-Selat Malaka adalah jalur strategis investasi kawasan Selat Malaka.
Diketahui dalam acara peluncuran pengembangan kawasan Pulau Rempang kawasan perdagangan bebas dan Pelabuhan bebas Batam di kantor Kementerian koordinasi bidang Perekonomian ini di Jakarta tepatnya adalah Rabu 12 April 2023 Lalu.
Baca Juga: Rincian Ganti Rugi Pemerintah untuk Warga Pulau Rempang, dari Tanah hingga Uang Tunggu, Worth It?
Nama konglongmerat Tommy Winata karena yang bersangkutan merupakan pemilik dari PT Makmur Elok Graha perusahaan pemegang hak eksklusif dan juga turut hadir di peluncuran proyek strategis pemerintah ini.
Tommy Winata dan kepala Badan BP Batam yang juga Wali Kota Batam Muhammad Rudi berikutnya Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad yang ketiga adalah menteri koordinator bidang perekonomian Erlangga Hartarto wakil Menteri Agraria dan tata ruang bidang E atau Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni staf ahli Menko Perekonomian Enen Setiadi dan juga pemilik perusahaan pengembang wilayah PT Makmur Elok Graha.
Tommy Winata disekitar 80 tahun Rempang ecocity Mengapa rempang ini menjadi sangat penting dalam PSN ini dikarenakan saudara adalah letaknya yang berada di Selat Malaka Selat Malaka merupakan jalur laut Timur Barat terpendek dibanding jalur perairan lainnya.
Jadi ekspor impor lewat perairan akan menggunakan jalur ini dan Kapan proyek ini digagas sebenarnya sudah lama lebih dari 18 tahun yang lalu ini.
Baca Juga: Dikorupsi Puluhan Miliar Saat Pembangunan, Begini Sekarang Nasib Bandara di Jawa Timur ini
Artinya bukan proyek baru tepatnya sekitar 2004 lalu perusahaan Tommy Winata yaitu Makmur Elok Graha bersama bekerja sama dengan badan pengusahaan atau BP Batam milik pemerinta Kota Batam Makmur Elok adalah perusahaan pengembang wilayah lewat kerja sama dan juga juga letak strategis.
Hal inilah muncul ide bisnis dan menargetkan investasi dengan senilai kurang lebih adalah 381 triliun investasi ini juga saudara diharapkan bisa menyedot sebanyak kurang lebih tenaga kerja adalah 306 orang dan juga setidaknya 50%.
Pulau akan dibangun sebagai kawasan industri namun Tomy Winata mengembangkan wilayah Barat Indonesia sebagai gerbang investasi dihadapkan konflik warga yang enggan digusur lantas pertanyaannya.
Baca Juga: Recomended 9 Toko Swalayan Paling Terkenal dan Termurah di Padang dengan Review Jujur Pembeli
Apakah Tommy Winata cukup berpengalaman mengelola bisnis Tommy Winata merupakan pemilik grup Artagraha atau Artagraha Network.