- Dengan Resminya Kaesang Pangarep Terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), juga mendapatkan respon dari Media Asing.
Ramai-ramai media asing menyebut penunjukkan Kaesang jadi Ketum PSI menandakan dinasti politik mulai tumbuh di Indonesia.
Selain itu, penunjukkan Kaesang jadi Ketum PSI disebut tidak jauh-jauh dari langkah politik sang ayah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Lima Pelaku Pengeroyokan di Limapuluh Kota Dibekuk Polisi, Lima Lainnya Masih Diburu
Media asing juga mulai menyoroti Visi dan Misi Kaesang usai jadi Ketum PSI periode 2023 - 2028.
“Pada dasarnya, berdasarkan dari aura publik ayahnya, merangkum praktik politik dinasti yang telah menjadi ciri politik Indonesia sejak kemerdekaan negara ini berdiri," kata media asing The Diplomat yang berbasis di Amerika Serkat, dikutip pada Jumat, 29 September 2023.
The Diplomat juga menyinggung dinasti politik Indonesia yang datang dari sosok Mantan Presiden Indonesia Ke-5, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Sistem Omnichannel, Strategi untuk Menjangkau Banyak Pelanggan
Putri dari Presiden pertama RI, Soekarno, tersebut berhasil menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia pada periode 2001 hingga 2004.
Media dari Malaysia, The Star, juga menyatakan hal serupa. Dalam artikelnya, media asing tetangga itu memberi judul artikel "Jokowi's son Kaesang takes over PSI leadership days after joining party" (Putra Jokowi Kaesang, Mengambil Alih Sebagai Ketua PSI dalam beberapa hari setelah bergabung).
Sementara itu Media dari Inggris, Reuters, mengatakan terpilihnya Kaesang adalah langkah Jokowi untuk memperkuat upaya kepemimpinannya membangun dinasti politik menjelang pemilu tahun depan.
Baca Juga: Banyak Godaan! Inilah Perjuangan Rusman Maamoer,Pengusaha Padang Dalam Mendirikan Supermarket Islami
Bahkan, Reuters juga menyinggung soal kepemimpinan otoriter yang baru saja dilepaskan Indonesia ditengah persaingan tahun politik yang semakin ketat.
"Jokowi berusaha memastikan warisan ini berlanjut pada anaknya," tulis Reuters.