KOTA PARIAMAN, - Pasangan Genius Umar dan Mardison izin pamit dihadapan jamaah Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Halaman Balaikota Pariaman, Jumat (6/10/2023).
Kegiatan keagamaan ini merupakan penghujung kepemimpinan Genius Umar dan Mardison Mahyuddin sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pariaman sejak Oktober 2018 dan berakhir pada 9 Oktober 2023 mendatang.
Dalam sambutannya, Genius Umar, mengatakan bahwa hari ini kita melaksanakan Tabligh Akbar dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad kedunia ini lahir membawa perubahan dari alam yang gelap menuju alam yang terang, inspirasi ini sampai hari ini. Pemko Pariaman menjadikan kebijakan pendidikan sebagai kebijakan yang utama, dimana bagi yang tidak pintar dengan pendidikan menjadi pintar.
Baca Juga: Telkom Buka-bukaan soal Kasus Hukum di TelkomSigma
“Pemko Pariaman mempunyai prinsip, tidak ada anak yang tidak sekolah dari SD, SMP dan SMA digratiskan. Masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi, kami Pemko Pariaman harus ada untuk mereka dengan program Satu Keluarga Satu Sarjana (saga saja).
Anak-anak tersebut kita kuliahkan di Perguruan Tinggi ternama di Indonesia dengan biaya kuliah dari Pemko Pariaman dan Baznas Pariaman. Ini merupakan bagian dari bagaimana membuat terang generasi muda Kota Pariaman agar sukses kedepannya”, ujarnya menambahkan.
Sembari berpidato, Genius langsung mengajak Mardison Mahyuddin (Wakil Walikotanya) untuk ikut berdiri disampingnya dalam berpidato.
“Banyak hal yang telah kita capai, dukungan yang sangat luar biasa dari segala pihak dalam kebijakan sehingga apa yang kita capai, Kota Pariaman menjadi seperti sekarang ini, dan secara kompak kami berupaya membangun program-program tebaik selama kami bertugas,” ulasnya.
Baca Juga: Waduh! Jangan Buru-buru Buka Minimarket Modern, Kenali Risiko Jika Join dengan Sistem Waralaba
Dikatakan juga, bahwa Kota Pariaman menuju sebagai kota tujuan wisata, didukung dengan infrastruktur, membangun jalan, destinasi wisata dan sekarnag destinasi wisata baru dengan mendatangkan kapal perang Teluk Bone 511 untuk dijadikan museum yang gunanya memberikan pelajaran kepada anak muda kita bahwa Kota Pariaman dulunya adalah pangkalan besar angkatan laut yang ikut dalam perjuangan revolusi mempertahakan kemerdekaan RI.
Hal itu merupakan bagian dari sejarah Kota Pariaman, nasional yang harus ditanamkan kembagi bagi anak-anak Kota Pariaman.
“Selain itu, kita juga membangun ekonominya melalui pariwisata, pertanian dan sektor UMKM lainnya serta kesehatan. Ini semua berkat kerja keras seluruh masyarakat Kota Pariaman, kami pemerintah hanya mendorong agar semua bergerak membangun kota ini," terangnya.
Baca Juga: Pemko Pariaman Kembali Kirim 5 Orang untuk PBK di Medan
Genius juga mengucapkan terimakasih kepada forkopimda, kepala OPD, ASN dan non ASN yang telah ikut membangun Kota Pariaman dan berkontribusi aktif dalam membangun Kota Pariaman kea rah yang lebih baik lagi.