bdadinfo.com

Tak Hanya SYL, Ini Anggota Keluarga Lain yang Ikut Ciptakan Dinasi Politik Yasin Limpo - News

Dinasti politik Yasin Limpo, termasuk SYL (Instagram @/syasinlimpo @/tenriolleyasinlimpo @/adnanpurichtaichsan)

- Nama Syahrul Yasin Limpo atau SYL, di dalam dunia perpolitikan Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, sudah tidak asing lagi.

SYL sudah lama melanglangbuana di dunia perpolitikan Indonesia dan sudah sangat dikenal oleh masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

Sebelum menjabat sebagai Menteri Pertanian, pria berusia 68 tahun ini pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Gowa hingga Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode.

Baca Juga: Gaji Karyawan Indomaret Lebih Sejahtera dari Alfamart? Begini Perbandingannya

Tak hanya dirinya, anggota keluarga syahrul yang lain juga aktif terlibat dalam dunia politik dan memegang posisi kunci di Pemerintahan Sulawesi Selatan.

Dinasti politik Yasin Limpo yang menguasai Sulawesi Selatan ini mulai ada sejak tahun 1960-an hingga hari ini.

Sepak terjang klan ini dimulai sejak ayah SYL, Muhammad Yasin Daeng Limpo, yang merupakan seorang kolonel ABRI memangku jabatan sipil di daerah Maros, Gowa dan Majene.

Baca Juga: Layak Disebut Mangkrak? Ada Proyek yang Dihentikan dari PSN dan 2024 JTTS Belum Rampung, Begini Faktanya

Yasin Limpo merupakan salah satu pendiri Partai Golongan Karya (Golkar) di Sulawesi Selatan yang kemudain semakin memperkuat pamornya dalam dunia politik Sulsel.

Keluarga ini semakin terpandang dengan terpilihnya Ibu SYL, Nurhayati, sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan selama 3 periode, sejak 1987 hingga 1999.

Dinasti ini diperkuat dengan terpilihnya Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang merupakan anak kedua pasangan Yasin Limpo - Nurhayati, sebagai Bupati Gowa pada tahun 1994 hingga 2002.

Baca Juga: Suhu Panas di Indonesia Ternyata Berhubungan dengan Karhutla, Begini Langkah Jokowi

Dua tahun kemudian saudara laki-laki SYL, Ichsan Yasin Limpo, terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel pada tahun 1999.

Karir Politik Nurhayati sendiri masih terus berlanjut.

Pada periode 1999-2004, Nurhayati menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mewakili Partai Golkar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat