bdadinfo.com

Jokowi Disebut Ciptakan Dinasti Politik Usai Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres Prabowo, Kok Bisa? - News

Jokowi disebut-sebut menciptakan dinasti politik

- Ramai isu dinasti politik Jokowi bertebaran jelang Pemilu 2024 mendatang.

Istilah tersebut muncul setelah semua anak Jokowi, kecuali Kahiyang Ayu masuk ke dunia politik, padahal pada 2024 Jokowi dipastikan lengser.

Setelah berhasil menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode berturut-turut, mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini akan turun tahta.

Baca Juga: Dulu Lawan Sekarang Kawan, Inilah Perjalanan Karir Politik Prabowo Subianto

Jokowi dipastikan tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI karena masa jabatannya sudah maksimal selama 10 tahun.

Ada alasan tentunya kenapa pengusaha kayu asal Solo ini disebut akan membentuk dinasti politik Jokowi padahal masa jabatannya sudah habis.

Pertama, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Walikota Solo.

Baca Juga: Siap Sokong Modal Gibran Jadi Cawapres? Inilah 13 Gurita Bisnis Kaesang Pangarep yang Bisa Perkuat sang Kakak

Gibran juga masuk ke partai yang sama, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Tidak berhenti hanya menjadi Walikota Solo, Gibran kini maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024.

Dalam sebuah wawancara di program televisi tertentu, Gibran menanggapi isu dinasti politik Jokowi.

Baca Juga: Mahfud MD sebut Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi Bisa Dibeli, Jimly Asshiddiqie: Tidak Beradab!

"Kan gak harus pilih saya," ungkap Gibran.

Sekarang mari lihat putra ketiga Jokowi, Kaesang Pangarep yang pernah menghebohkan publik saat baliho dirinya dipasang di jalanan Depok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat