bdadinfo.com

Tak Ada Lagi Istilah ‘Perubahan’, AHY Gunakan Slogan Baru Pasca Gibran Resmi Jadi Cawapres KIM - News

Tak ada lagi isyilah perubahan yang digencangkan oleh Partai Demokrat (Instagram)

– KPU secara resmi telah menutup pendaftaran Capres dan Cawapres untuk kontestasi Pilpres 2024.

Ada 3 paslon yang diusung oleh 3 koalisi yang berbeda yakni koalisi PDIP, Koalisi Indonesia Maju, dan Koalisi Perubahan.

Kilas balik dalam perjalanan menuju pendaftaran ke KPU, setidaknya berbagai moment dan geliat politik yang sempat memanas.

Baca Juga: Wow! Bandara Baru di Sumatera Barat Ini Dibangun dengan Nilai Investasi Capai Ratusan Miliar, Apa Tujuannya?

Salah satunya adalah keluarnya Partai Demokrat dari koalisi perubahan karena penunjukkan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres.

Hal ini pun sempat ramai diperbincangkan karena memang Partai Demokrat yang kental sekali dengan isu perubahan.

Bahkan selama 10 tahun di era pemerintahan Jokowi, Demokrat secara konsisten menjadi partai oposisi.

Baca Juga: ACC Resmikan Kantor Cabang Syariah di Bukittinggi

Bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju pun semakin menambah kebingungan dan pertanyaan terkait arah politik partai Demokrat.

Apalagi ketika sejumlah partai pengusung Indonesia Maju yang mana adalah dalam arah politik yang sama dengan pemerintah.

Apalagi ketika Prabowo terus mengumandangkan kelanjutan terhadap kinerja dari pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan, Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Indralaya Prabumulih

Saat ini pun, AHY selaku Ketum jarang sekali menyebut slogan yang selalu dibawa, yakni ‘Perubahan’.

AHY lebih mengedepankan slogan baru dengan istilah ‘Perbaikan’, yang ini juga diucapkan ketika pertanyaan sikap terhadap pencalonan Gibran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat