– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono akhirnya menyetujui Prakarsa Pengusahaan KPBU Flyover Sitinjau Lauik pada Senin, 30 Oktober 2023.
Sebagai informasi, Flyover Sitinjau Lauik sudah diusulkan sejak 2019 oleh Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi kepada Kementerian PUPR.
Namun baru disetujui pada Senin, 30 Oktober 2023, lima hari setelah kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sumatera Barat.
Baca Juga: Makin Moncer! Wujudkan Smart City, IKN Gandeng Korea untuk Garap Transportasi Udara
Jokowi meminta untuk memancang tiang atau groundbreaking Flyover Sitinjau Lauik dapat terealisasi pada 19 Desember 2023 mendatang.
Permintaan tersebut karena Jokowi berencana hadir dan memimpin Upacara Hari Bela Negara (HBN) di Kabupaten Lima Puluh Kota pada tanggal 19 Desember 2023 mendatang.
Dikutip dari website PUPR, pembangunan Flyover Sitinjau Lauik berlokasi di Panorama 1 yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok.
Baca Juga: Digagas Sejak 2012 Silam, Proyek Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dieksekusi 3 Menteri Jokowi
Sedangkan Panorama 2 akan ditangani parsial dengan perbaikan geometri jalan.
Daerah ini merupakan daerah rawan longsor dan kecelakaan lalu lintas karena memiliki tanjakan dengan sudut kemiringan hingga 45 derajat.
Bahkan tanjakan Sitinjau Lauik termasuk salah satu dari tujuh tanjakan paling ekstrim di Indonesia versi Daihatsu.co.id.
Baca Juga: Andre Rosiade: Yang Takut Kalah Serang Terus Prabowo-Gibran
Ditambah lagi, tanjakan ekstrim ini sering dilewati oleh kendaraan angkutan berat, yang kerap kali terguling atau berhenti di tengah-tengah tanjakan.
Salah satu kecelakaan yang pernah terjadi yaitu pada Jumat, 5 November 2021 lalu di mana sebuah truk jenis Colt Diesel terbalik.