bdadinfo.com

Mengulik Sederet Fakta dan Asal Nama Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Jakarta-Cikampek - News

Mengulik Sederet Fakta dan Asal Nama Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Freepik/4045)

 – Jalan tol merupakan jalan alternatif bebas hambatan yang pada umumnya untuk roda empat atau lebih.

Dengan adanya jalan tol, pengendara menjadi lebih hemat waktu dan cepat sampai kota tujuan dibandingkan menggunakan jalan biasa.

Bicara soal jalan tol, ada salah satu jalan tol yang menggunakan tokoh luar negeri yang selalu setia untuk menjalin hubungan diplomatik antar negara. Jalan tol layang MBZ.

Baca Juga: Sederet Fakta Menarik Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Salah Satu Mega Proyek Pamungkas Jokowi

MBZ singkatan dari Sheikh Mohammed Bin Zayed. Sebelum dinamakan jalan tol layang MBZ, jalan ini bermula dinamakan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Namun pada tahun 2021, Presiden Joko Widodo resmi mengubah menjadi jalan layang MBZ.

Bergantinya nama jalan layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed merupakan Putra mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi Uni Emirat Arab atau UAE yang sudah menjalin hubungan diplomatik selama 45 tahun bersama Indonesia.

Dahulu, jalinan kerja sama kedua negera ini hanya sebatas bidang konvensional seperti minyak, gas, dan pelabuhan.

Baca Juga: Jokowi Ambil Alih 4 Proyek Jalan Tol Mangkrak dari Era Soeharto dan SBY, Sudah Beroperasi Tahun Ini?

Namun saat ini, hubungan Indonesia dengan UAE semakin erat sehingga muncul kerja sama baru, seperti bidang kesehatan, pendidikan, agrikultur, investasi, ritel, dan sebagainya.

Jalan tol MBZ ini memiliki jarak panjang 36,84 Km dari wilayah Jakarta hingga ke Cikampek. Selain itu, jalan tol layang MBZ memasuki jalan tol layang terpanjang di Indonesia.

Jalan layang MBZ dibangun menggunakan teknologi Sosrobahu yang merupakan hasil dari anak bangsa bernama Tjokorda Raka Sukawati.

Teknologi ini merupakan suatu teknologi yang sangat diperlukan dalam mengatasi kesulitan membangun kontruksi jalan di atas jalan, dimana sudah beroperasi dan padat volume seperti jalan tol Jakarta-Cikampek yang sudah ada.

Selain itu jalan tol layang MBZ juga telah dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti emergency U-turn di 8 titik lokasi bila ada kondisi darurat, 100 CCTV secara langsung, emergency exit ramp 2 lokasi, dan emergency parking bay di 4 lokasi.

Itulah informasi menarik dari jalan tol layang Jakarta-Cikampek, alias jalan tol Sheikh Mohammed bin Zayed. Tol ini akan menjadi warisan negara sebagai jalan tol yang berkaitan dengan hubungan baik diplomatik antar negara untuk generasi berikutnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat