- Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, sebagai calon wakil presiden Koalisi Perubahan, menegaskan pentingnya Pemilu 2024 yang objektif.
Dalam pernyataannya, Cak Imin menggunakan analogi pertandingan sepakbola untuk menjelaskan betapa pentingnya Pemilu sebagai sebuah acara yang menghibur sekaligus penting bagi semua pihak yang terlibat.
Hal ini Cak Imin sampaikan usai acara pengundian nomor urut Capres dan Cawapres di Kantor KPU, Jakarta pada Selasa, 14 November 2024.
Baca Juga: Hanya Rp 3 Jutaan! Sepeda Listrik Exotic Groza NX Mampu Tembus 40 Km di Area Perkotaan: Pernah Coba?
"Tentu kita akan menghadapi pertandingan sepakbola yang sengit, kita harapkan para penonton terus menikmati pertandingan secara live," ujar Cak Imin.
Cak Imin juga mengajak siapa pun yang menemukan atau menyaksikan adanya kecurangan untuk segera melaporkan hal tersebut.
Beliau menekankan bahwa kecurangan dalam Pemilu bisa direkam menggunakan ponsel atau perangkat teknologi lainnya.
Baca Juga: Tinggalkan Gaji Ratusan Juta, Anggawira Fokus Menangkan Prabowo
Tak hanya itu, Cak Imin juga menyoroti peran "wasit" dalam Pemilu, mendesak mereka untuk bertindak dengan integritas.
Beliau bahkan menyatakan kesiapannya untuk melaporkan wasit yang terlibat dalam praktik curang atau tidak adil.
"Kalau ada yang nakal, tolong disoraki. Kalau ada yang tackling, tolong disorakin. Kalau ada yang main curang, tolong disorakin,
Baca Juga: Seniman Patung Garuda IKN Menjelaskan Bahan dan Metode Pembangunan
Gunakan kamera Anda, semua memotret, supaya keluar kartu kuning atau merah untuk pemain yang nakal," tambah Cak Imin
Dalam konteksnya, Cak Imin menekankan pentingnya 'wasit' yang objektif. Baginya, Pemilu harus berjalan secara jujur, adil, rahasia, dan diakui secara luas oleh seluruh rakyat.