- Sumatera Utara sedang gencar-gencarnya mengerjakan pembangunan terutama dukung Kawasan Industri Medan.
Adanya pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah Sumatera Utara.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin mendukung PT Kawasan Industri Medan (KIM) untuk memperluas lokasi investasi dengan mengutamakan faktor kenyamanan dan keamanan untuk seluruh calon investor sebagaimana dikutip dari sumutprov.go.id.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Sumut, Hassanudin saat menerima kunjungan Komisaris Utama PT KIM, Nurdin Lubis dan Direktur Utama PT KIM, Daly Mulyana serta jajaran direksi lainnya di ruang kerja, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Dipenogoro Medan pada Selasa 14 November 2023.
Namun Hassanudin mengatakan, Sumut telah memberikan kemudahan untuk berinvestasi, salah satunya dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.
"Tahun 2023 investasi Sumut ditargetkan sebanyak Rp50 triliun. Saya berharap kalau ada persoalan yang dihadapi KIM boleh berkoodinasi dengan instansi terkait," ujar Hassanudin.
Selain itu Direktur Utama PT KIM, Daly Mulyana mengatakan bahwa saham PT KIM dimiliki oleh Danareksa sebesar 59,9 persen, Pemprov Sumut 30 persen dan Pemko Medan 10 persen serta Pendapatan PT KIM pada triwulan III tahun 2023 telah mencapai Rp163 miliar.
Sedangkan laba yang dihasilkan hingga triwulan III tahun 2023 sebesar Rp22 miliar dan pada tahun 2022, Pemprov Sumut memperoleh deviden sebesar Rp356.742.237.
Daly Mulyana menyatakan luas PT KIM saat ini 1.000 hektare yang terbagi dari KIM 1, 2, 3, 4, dan 5 dari total itu lahan yang akan dikembangkan lagi sekitar 210 hektare.
Baca Juga: Meski Tak Ada Indomaret dan Alfamart! Ternyata Padang Punya 4 Retail Modern Terkenal Ini
Adapun bisnis utama dari PT KIM merupakan penjualan, persewaan lahan dan bangunan serta kerja sama operasional (KSO) kemudian penjualan air bersih dan pengolahan limbah tenan.
Mulyana juga menambahkan ada bisnis penunjang di KIM seperti pass masuk KIM, SPBU, sport center (futsal dan badminton), dan depo container.