- Sebelumnya Pihak Japan International Cooperation Agency (JICA) ingin membatalkan rencana pembangunan jalan tol Payakumbuh Pangkalan.
Proyek jalan tol Payakumbuh Pangkalan sudah banyak menuai konflik yang ada di dalam masyarakat terutama di Sumatera Barat, salah satunya sampai harus dialihkan ke lokasi lainnya.
Diketahui, jalan tol Payakumbuh Pangkalan yang melintasi 5 Nagari di Kabupaten Limapuluh Kota akan mengambil berbagai sumber kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Kenapa Sih Asuransi Itu Penting? Simak Penjelasannya Disini!
Namun, JICA akan mengalihkan tol Padang Pekanbaru trase 1 Payakumbuh Pangkalan agar proyek jalan tol di Sumatera Barat terus dapat berjalan.
Terlebih lagi dulunya daerah Limapuluh Kota yang mendapat keberatan dari masyarakat di 5 Nagari yang ada disana.
Hal tersebut menjadi rumit dikarenakan perjanjian kerja JICA dengan pemerintah Indonesia akan berakhir 31 Januari 2023 sebagaimana dikutip dari sumbarprov.go.id.
Bahkan Bupati Limapuluh Kota yang diwakili oleh Sekdakab Widya Putra mengatakan bahwa dari 5 nagari tersebut, tinggal tersisa 2 nagari yang masih keberatan dengan pembangunan jalan tol Payakumbuh Pangkalan.
Kendati demikian Bupati menjelaskan perihal bahwa masyarakat membantah penolakan terkait rencana pembangunan jalan tol yang mana menjadi proyek pemerintah pusat pada 14 November 2023.
Adapun sebelumnya sejumlah Wali Nagari di Kabupaten Limapuluh Kota yang memberikan dukungan terhadap rencana pembangunan jalan tol.
Rencana pembangunan jalan tol dapat menjadi solusi sarana transportasi yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat - Riau sebagaimana dikutip dari YouTube @Pandawa Bukit Aneh.
Provinsi Sumatera Barat - Riau memberikan dukungan terhadap rencana pembangunan jalan tol yang akan melewati lima daerah Nagari tersebut.