- Libur Nataru 2024 tinggal satu bulan lagi, banyak orang merencanakan untuk liburan akhir tahun.
Tempat wisata Jembatan Akar di Sumatera Barat ini bisa jadi destinasi wisata yang cocok buat semua kalangan.
Dikenal dengan usianya yang mencapai 100 tahun, Jembatan Akar ini sudah banyak dikunjungi oleh warga lokal maupun turis.
Tidak seperti jembatan lainnya yang terbentuk dari kaca, kayu atau dari jalan aspal.
Di Sumatera Barat ternyata memiliki jembatan yang terbuat dari akar lho!
Objek wisata yang terletak sekitar 88 km selatan Kota Padang ini memiliki tempat wisata olahraga yang bernama Jembatan Akar.
Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Mengumbar Aib dalam Perspektif Islam Dilarang, Jangan Dilakukan!
Jembatan Akar terbentuk dari jalinan dua akar pohon yang tumbuh bersama secara bersilang dan terbentang di atas aliran Batang Bayang.
Akar dari pohon ini saling melilit dan membentuk sebuah jembatan yang bisa menghubungkan Nagari Puluik-Puluik dan Nagari Lubuk Silau di seberang sungainya.
Jembatan yang memiliki panjang 25 meter dengan lebar 1,5 meter dan tinggi dari permukaan sungai sekitar 10 meter dinamakan titian aka dalam Bahasa Minang.
Dibangun dari tahun 1890 - 1916, akar yang tumbuh ini membutuhkan waktu kurang lebih 26 tahun lamanya untuk membuat jembatan yang kokoh.
Semakin lama akar dalam pohon tumbuh maka Jembatan Akar akan semakin kuat karena semakin besarnya akar pohon beringin yang membentuknya.