bdadinfo.com

Ramai Soal Penolakan di Aceh, Sebenarnya Apa Penyebab Konflik Rohingya di Myanmar? - News

Penyebab konflik Rohingya di Myanmar

Masyarakat Indonesia kini bertanya-tanya, apa yang menjadi penyebab konflik Rohingya di Myanmar

Konflik Rohingya bukanlah konflik antar agama atau antar etnis biasa.

Saat ini konflik Rohingya telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), dan telah terjadi dari tahun 1991 sampai sekarang.

Baca Juga: Baru Booming Sekarang, Ternyata Kasus Mycoplasma Pneumoniae Telah Muncul Sebelum Pandemi COVID 19, Kok Bisa?

Dikutip dari akun Youtube SepulangSekolah baik rakyat maupun pemerintah Myanmar tidak mau mengakui etnis Rohingya sebagai bagian dari negara mereka.

Hal ini terlihat dari perlakuan pemerintah Myanmar yang menunjukkan hal demikian.

Diceritakan bahwa pemerintah Myanmar melakukan genosida atau pembantaian terhadap etnis Rohingya.

Baca Juga: Gibran Minta Bantuan Akademisi dalam Persiapan Menghadapi Debat Capres-Cawapres Pertama, Mulai Ketar-ketir?

Kabar ini baru tersebar di tahun 2020 setelah terdapat anggota militer Myanmar yang membelot dan menceritakan kepahitan yang terjadi.

Sekitar 6700 jiwa etnis Rohingya dihabisi oleh pihak militer Myanmar selama sebulan lamanya.

Dari penuturan pemerintah Myanmar, hal ini terjadi karena pihak Rohingya melakukan penyerangan di September 2016 terhadap post polisi, pihak Myanmar hanya melakukan pembalasan saja.

Baca Juga: Mengenal Mycoplasma Pneumonia, Penyakit yang Tengah Merebak di China: Masyarakat Diimbau Tak Panik

Adapun pengakuan dari salah seorang pihak militer disana menyatakan jika dirinya hanya melakukan hal yang ditugaskan oleh pemimpinnya

“Pemimpin tertinggi kedua di MOC-15 kolonel Than Htike, memberi kami perintah tembak semua yang kamu lihat dan kamu dengar, jadi kami tanpa pandang bulu menembak ke semua yang tiba di Desa Taung Bazar,” ungkap Win Tun

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat