- Pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hingga saat ini masih terus berlangsung.
Sebagaimana diketahui, mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera tersebut pada awal pembangunannya sempat mendapatkan komentar negatif dari sejumlah pihak.
Disebutkan jika Jalan Tol Trans Sumatera dianggap hanya sebagai alat pencitraan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) semata.
Selain itu, sejumlah pihak menilai jika masyarakat Pulau Sumatra tidak begitu membutuhkan infrastruktur jalan tol.
Adapun bantuan maupun langkah yang dianggap dapat membantu masyarakat Pulau Sumatera saat itu terkait murahnya harga bahan pokok.
Meski demikian, Presiden Jokowi tetap mendorong pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini semaksimal mungkin.
Bahkan hingga adanya pandemi Covid-19 yang melanda, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terus dilangsungkan meski sempat mengalami kendala
Pemerintah begitu yakin jika mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera ini dapat memberikan manfaat yang begitu banyak dengan kehadirannya.
Bahkan, pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menilai bahwa kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera di Pulau Sumatera tersebut membuat rencana pembangunan sebuah bandar udara (bandara) baru dibatalkan.
Pembangunan atau penyelesaian mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera dianggap jauh lebih memberikan dampak nyata dibandingkan dengan sebuah bandara baru.
Selain itu, keberadaan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera juga menyuburkan usaha travel perjalanan.