- Mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kembali menjadi topik hangat.
Jalan Tol Trans Sumatera yang mulai digalakkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun 2015 tersebut dianggap oleh sebagian orang merupakan proyek yang tidak berguna.
Bahkan, mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang direncanakan akan memiliki total panjang lintasan 2,800 km tersebut hanya menjadi alat pencitraan dari Presiden Jokowi.
Meski demikian, pemerintahan Presiden Jokowi tetap mengupayakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Mega proyek tersebut didorong pembangunannya hingga kini.
Adapun Jalan Tol Trans Sumatera tersebut terus diupayakan penyelesaiannya karena diyakini dapat memberikan manfaat bagi Pulau Sumatera itu sendiri.
Dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera ini, pemerintah percaya bahwa potensi dari Pulau Sumatera dapat dimaksimalkan.
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno memberikan pandangannya terkait mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera,
Menurutnya, Jalan Tol Trans Sumatera dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan.
Sehingga, keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera tersebut juga akan mendongkrak jumlah orang yang melakukan perjalanan di Pulau Sumatera itu.
Mudahnya akses transportasi membuat masyarakat tidak lagi enggan melakukan perjalanan jauh ke luar daerah.
Hal tersebut dikarenakan, sebelum adanya mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera, perjalanan menuju beberapa daerah di Pulau Sumatera bisa memakan waktu lebih dari sehari.