bdadinfo.com

Panjang JTTS yang Sudah Beroperasi dan Masih Konstruksi dalam 4 Tahun Terakhir, Benarkah Bergerak Progresif? - News

Panjang JTTS yang Sudah Beroperasi dan Masih Konstruksi dalam 4 Tahun Terakhir, Benarkah Bergerak Progresif? (hutamakarya.com)

Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang tak hanya Jawa sentris, pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dikebut.

Sejumlah ruas yang ditugaskan kepada PT Hutama Karya selama 4 tahun terakhir ke belakang sudah dapat dibangun secara signifikan.

PT Hutama Karya saat ini setidaknya sudah membangun kurang lebih 1.030 km ruas tol.

Baca Juga: Dilengkapi Flyover di Atas Rel dan Pemandangan Hamparan Sawah yang Elok, Ini Progres Tol Padang Sicincin

Keberadaan jalan tol tersebut setidaknya sudah dapat menghubungkan hampir seluruh wilayah di Sumatera.

Mulai dari Lampung - Aceh (backbone), ruas sirip (feeder) dari Timur - Barat dan sebaliknya meliputi Palembang - Bengkulu, Pekanbaru - Padang, dan dari Medan - Pematang Siantar dengan total panjang 681 km tol yang telah beroperasi dan akan terus bertambah.

Pembangunan JTTS yang kian progresif selama 4 (empat) tahun terakhir tidak terlepas dari dukungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Libur Nataru Makin Asyik Lewat Sini, 5 Ruas JTTS Sepanjang 126 KM Beroperasi Gratis! 

Menteri BUMN, Erick Thohir, turut menjelaskan bahwa infrastruktur memegang peranan penting dalam kemajuan Indonesia.

Semata-mata agar Indonesia mampu bersaing dengan negara lain di kancah dunia.

Pemerintah yang terus fokus menggarap jalan tol juga didasari pada alasan bahwa saat ini biaya logistik lebih tinggi dari rata-rata dunia yang mencapai hingga 23 persen.

Baca Juga: Libur Nataru Makin Asyik Lewat Sini, 5 Ruas JTTS Sepanjang 126 KM Beroperasi Gratis! 

Kehadiran JTTS tentu menjadi angin segar karena pemerintah kini tak hanya berfokus pada peningkatan infrastruktur di Jawa tetapi juga di pulau-pulau lainnya termasuk Sumatera.

JTTS juga dinilai memiliki efek berganda bagi Sumatra, hal ini dapat dilihat dari munculnya perekonomian baru di sejumlah wilayah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat