bdadinfo.com

Najwa Shihab Bela Pertanyaan Gibran Tentang SGIE yang Bikin Pusing Cak Imin: Sah-Sah Aja! - News

Potret Najwa Shihab saat nonton bareng (nobar) debat cawapres bersama Timses Bestari Barus, Fadli Zon, dan Islah Bahrawi. (Tangkap layar Youtube/Najwa Shihab)

- Momen debat Cawapres yang diselenggarakan oleh KPU RI pada Jumat, 22 Desember 2023 diwarnai kebingungan untuk menjawab pertanyaan.

Hal tersebut bermula kala Cak Imin mendapatkan pertanyaan dari cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam segmen tanya jawab langsung.

Dalam kesempatan tersebut Gibran bertanya kepada Cak Imin terkait langkah Indonesia dalam menaikkan peringkat (SGIE) dunia.

Baca Juga: Nicolo Zaniolo Merasa Kecewa Meski Berhasil Selamatkan Aston Villa, Apa Penyebabnya?

"Bagaimana langkah Cak Imin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?" tanya Gibran kepada cawapres nomor urut 3.

Mendapatkan pertanyaan tersebut Cak Imin yang memang tidak menguasai istilah pertanyaan dari Gibran tidak malu untuk meminta penjelasan kepada cawapres nomor urut 2.

Kendati moderator telah mengingatkan bahwa hal tersebut dapat menghilangkan waktu yang diberikan kepada Cak Imin dalam debat cawapres yang semula diberi jatah jawab 2 menit tersisa menjadi 1 menit.

Baca Juga: Trik Nakal Gibran di Debat Cawapres, Islah Bahrawi: Dia Kasih Pertanyaan yang Gak Dikuasai Lawan!

"Terus terang SGIE saya enggak paham, SGIE itu apa?" ujar Cak Imin meminta keterangan lebih jelas kepada Gibran.

Diberi waktu oleh moderator untuk menjelaskan pertanyaannya, Gibran menjelaskan bahwa SGIE merupakan State of Global Islamic Economy (SGIE).

Menurut Gibran, SGIE merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengembangan Ekonomi Syariah diantaranya sertifikasi produk-produk halal.

Baca Juga: Baca Sebelum Beli! Ini Bocoran Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 13, Redmi Note 13 Pro, dan Redmi Note 13 Pro Plus, Jangan Sampai Salah!

Ditempat terpisah Najwa Shihab mengatakan bahwa didalam debat memberikan pertanyaan kepada lawan bicara yang disingkat merupakan keniscayaan dan sah-sah saja.

Meski demikian ia menegaskan bahwa maksud dan tujuannya tidak untuk membela kandidat cawapres siapapun dalam debat yang diikuti oleh Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat