bdadinfo.com

Tak Terima Kena Boikot, McDonald’s Malaysia Tuntut Ganti Rugi Senilai 1,31 Juta US Dollar - News

Tak Terima Kena Boikot, McDonald’s Malaysia Tuntut Ganti Rugi Senilai 1,31 Juta US Dollar (Google User Content/925 H)

McDonald’s Malaysia melayangkan gugatan terhadap gerakan yang mendorong boikot produk atau brand yang terafiliasi dengan Israel.

McDonald’s Malaysia mengatakan itu merupakan 'pernyataan palsu dan memfitnah'.

Tak hanya itu, McDonald’s Malaysia juga menuntut ganti rugi sebesar 6 juta ringgit atau setara dengan 1,31 juta US Dollar.

Baca Juga: Kabar Gembira! Nggak Perlu Repot dan Menunggu Lama Orang Medan Sampai ke Danau Toba Bisa Secepat Kilat Via Jalan Tol Tebing Tinggi Sinaksak

Seperti yang kita tahu bahwa Malaysia merupakan negara dengan mayoritas warganya beragama muslim.

Sehingga, mulai dari warga hingga para pejabat di Malaysia terkenal setia dalam memberikan dukungan kepada Palestina.

Alhasil, hal ini menyebabkan beberapa merek makanan cepat saji dari Barat di negara tersebut menjadi sasaran kampanye boikot atas serangan militer Israel di Gaza, Palestina.

Baca Juga: Dijuluki ‘Malaikat Pencabut Ruko Kosong’, Kini Gerai Mixue Mulai Sepi Pengunjung?

Gerbang Alaf Restaurant Sdn Bhd (GAR) yang merupakan pemegang lisensi McDonald’s (MCD.N) di Malaysia, menggugat gerakan dari boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) Malaysia atas serangkaian postingan media sosial.

Tentu saja, postingan media sosial yang dimaksud membahas dan mengaitkan waralaba makanan cepat saji tersebut dengan “perang genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza”.

Berdasarkan surat panggilan tertanggal 19 Desember 2023 yang di dapat oleh Reuters, Restoran Gerbang Alaf menuduh BDS Malaysia menghasut masyarakat untuk memboikot McDonald’s Malaysia.

Baca Juga: Pendaftaran Pengawas TPS Pemilu Sudah Dibuka: Berikut Gaji, Syarat dan Jadwal Pembentukan Pengawas TPS Pemilu 2024

Hal ini menyebabkan hilangnya keuntungan dan PHK, serta kerugian lainnya. Sebab, adanya penutupan dan pengurangan jam operasional di gerainya.

Dilansir dari Instagram @bisnismillenial, para warganet menyampaikan respon yang beragam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat