bdadinfo.com

Petinggi Johnson&Johnson Serukan Bunuh Warga Palestina, Brand Produk Bayi Ini Auto Kena Boikot - News

 (LinkedIn Dr. Mohamad Omar Nachawati.)

Mantan Wakil Presiden Johnson&Johnson, Sam Maldonado terang-terangan mengatakan genosida yang dilakukan Israel pada warga Palestina adalah tindakan yang benar.

Sam tak peduli orang di dunia menyebut pembantaian oleh Israel saat ini adalah pemberantasan etnis atau genosida.

Melainkan, dirinya yakin bahwa Israel melakukannya sebagai bentuk ketaatan terhadap Tuhan.

Baca Juga: KPK Hentikan Proses Hukum Lukas Enembe Karena Meninggal Dunia, Ini Aturannya

Mantan Wakil Presiden Johnson&Johnson itu menyebut genosida terhadap warga Palestina merupakan pesan dari Tuhan yang harus ditaati.

Seruan untuk membunuh semua warga Palestina, mulai dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak, bahkan termasuk binatang ia tulis dalam komentar yang terlihat di akun LinkedIn-nya.

"Jadi, ini mengartikan bahwa warga Palestina adalah teroris dan harus dibunuh? Jika seperti itu, sekarang saya tahu mengapa mereka dibom. Bunuh semuanya!" tulis Sam Maldonado pada akun LinkedIn-nya.

Baca Juga: DPRD Kota Padang Gelar Rapat Paripurna Tutup Masa Sidang III Tahun 2023, Buka Masa Sidang I Tahun 2024

Akibat perbuatannya tersebut, kini Johnson&Johnson sedang ramai diboikot karena perusahaan tersebut secara jelas mendukung aksi genosida oleh Israel.

Johnson&Johnson adalah perusahaan yang memproduksi produk kesehatan dan perawatan yang berpusat di Amerika.

Diketahui brand-brand di bawah perusahaan Johnson&Johnson cukup populer di Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Lakukan Live TikTok Pertama Kali Saat Perjalanan Pulang, Jumlah Penonton Capai 300 Ribu Viewers!

Salah satunya adalah produk bayi dengan merk Johnson's yang telah lama dipakai dan beredar.

Johnson's menyediakan produk untuk perawatan bayi mulai dari bedak, sabun, hingga minyak wangi yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat