- Jembatan Aek Tano Ponggol di Kabupaten Samosir telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 8 Agustus 2023.
Jembatan penghubung antara Pulau Sumatera dan Pulau Samosir tersebut merupakan infrastruktur ikonik di kawasan Danau Toba.
Jembatan tersebut akan dipercantik dengan berbagai ornamen fungsional dan beautifikasi, rencana yang akan dimulai pada tahun 2024.
Anggaran yang dialokasikan untuk beautifikasi tersebut senilai Rp45 miliar.
Armanton Marajon Sumanjuntak, pejabat pembuat komitmen PUPR Sumatera Utara, menyampaikan bahwa beautifikasi melibatkan pembuatan taman baru dengan penanaman pohon dan lampu penerangan.
“Rencananya tahun depan, anggarannya sekitar 45 M yang di beautifikasi nanti taman, pohon lampu dan tempat duduk untuk melihat pemandangan sekitar. Nanti semua akan kita benahi di sekitar lokasi jembatan. Rencana pengerjaan akan kita lakukan secepatnya, tapi kita lihat nanti ya,” ungkap Armanton.
Selain beautifikasi, pelebaran alur Tano Ponggol juga telah dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera agar dapat dilewati oleh kapal pesiar yang beroperasional di Danau Toba.
Selain beuatifikasi jembatan, pelebaran alur Tano Ponggol oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, merupakan salah satu proyek yang dilaksanakan selain pembangunan jembatan.
Alur yang semula lebar 25 meter kini telah diperluas menjadi 80 meter dengan panjang 1,2 km.
Perluasan ini memungkinkan kapal pesiar untuk melewati alur tersebut.
Jembatan Aek Tano Ponggol dibangun untuk mendukung pengembangan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas