bdadinfo.com

JK Prediksi Partai Rangking 2 dan 3 Kemungkinan Berkoalisi di Pilpres 2024: Tergantung Partai Masing-Masing - News

JK prediksi Pilpres 2024 akan berlangsung 2 putaran (Instagram @jusufkalla)

- Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menyebutkan bahwa kemungkinan besar Pilpres 2024 akan berlangsung dalam 2 putaran.

Ia berpendapat bahwa akan sulit bagi kandidat untuk memenangkan dalam 1 putaran karena capres membutuhkan setidaknya 85 juta suara, sehingga akan dibutuhkan putaran ke 2.

JK juga menyatakan bahwa di putaran ke 2, akan ada koalisi baru dari Pasangan Calon Presiden yang meraih suara di urutan kedua dan ketiga.

Baca Juga: Jakarta Turun Posisi dari Kota Termacet Dunia, Tapi Kok Macetnya Bertambah? Begini Penjelasannya

"Biasanya yang selalu bersatu itu, yang nomor, artinya partai yang rankingnya ya bukan nomornya, ranking 2 dan 3 biasanya itu sehingga bikin koalisi baru," ujar Jusuf Kalla di kediamannya, daerah Jakarta Selatan, pada Rabu, 10 Januari 2024.

Pengalaman JK pada pemilu 2004 menjadi dasar munculnya prediksi ini.

Meskipun pada saat itu banyak partai politik yang membentuk koalisi baru, JK tetap memenangkan Pilpres tersebut sebagai wakil presiden dari SBY.

Baca Juga: Pilpres 2024 Satu Putaran Bisa Saja Terjadi, Pengamat Politik: Ambisi Dapat Menciptakan Blunder

Akan tetapi, pria yang sering disapa JK ini enggan menyebutkan kubu mana saja yang akan berkoalisi dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, keputusan berkoalisi ini tergantung pada pemimpin partai politik masing-masing.

"Ya tergantung partai masing-masing dan selalu begitu," ujarnya.

Baca Juga: Gemas! Begini Reaksi Netizen di Instagram Dancow Indonesia di Postingan Terbaru yang Seakan Dibajak Anak Kecil

Lebih lanjut, politikus senior tersebut tidak dapat memastikan apakah koalisi bari itu dapat mengalahkan pasangan Prabowo-Gibran yang memiliki elektabilitas lebih tinggi dalam sejumlah survey.

JK juga menilai bahwa hasil survei Pilpres 2024 juga masih bersifat kemungkinan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat