- Gubernur Riau Syamsuar bertemu dengan Yang Dipertuan Negeri Melaka Tun Dato Seri Utama H Mohd Ali Mohd Rustam beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut keduanya sepakat membahas pembangunan RoRo Dumai-Melaka dan jembatan Melaka-Rupat Dumai untuk konektivitas antara Thailand, Malaysia, Indonesia melalui Dumai.
Pembangunan jembatan selat Malaka yang menghubungkan kedua negara ini diyakini akan banyak memberikan manfaat positif.
Apalagi Pulau Sumatera saat ini tengah dibangun jalan tol yang langsung terhubung ke kota Dumai.
Rencana pembangunan salah satu jembatan terpanjang di dunia yang akan menghubungkan Indonesia dengan Malaysia saat ini tengah dibahas
Sebelumnya, Gubernur Riau bersama yang dipertuan Negeri Melaka tune Dato seri utama hamo kali Moh Rustam sepakat membahas pembangunan Roro Dumai Melaka dan jembatan Melaka Rupat Dumai Untuk konektivitas antar tiga negara yakni Thailand Malaysia Indonesia melalui Kota Dumai.
Diketahui bahwasanya Gubernur Riau tersebut mengikuti konferensi Indonesia-Malaysia-Thailand atau IMD Grout Triangle yang kebetulan dirinya ikut dalam delegasi Presiden Jokowi dan mendengar sendiri perencanaan antara Indonesia dengan Perdana menteri Thailand dan Malaysia.
Baca Juga: Jaringan Pemred Promedia Audiensi dengan TKN Fanta dan Relawan Digital Prabowo-Gibran PRIDE
Dia mengatakan bahwasanya pemerintah Indonesia melalui Menteri Perhubungan dan pemerintah daerah Tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk pembangunan Roro Dumai-malaka ini.
Adapun kesepakatan ini dicapai sebagai upaya menindaklanjuti pelaksanaan konferensi Indonesia-Malaysia-Thailand kerap triangle yang digelar di Bangkok beberapa waktu lalu dan diketahui pemerintah Indonesia tetap melanjutkan program yang sudah dinantikan oleh masyarakat Riau tersebut.
Disebutkan bahwasanya Riau ditunjuk sebagai pemasar komoditas ekspor ke negeri Malaysia dan Thailand dengan negara-negara yang memiliki hubungan sosial budaya satu rumpun.
Baca Juga: Mengatasi Insomnia karena Kecemasan: Tips Ampuh untuk Tidur Lebih Nyenyak
Sementara dari sisi ekonomi provinsi Riau memiliki komoditas yang dapat dipasarkan ke negeri Malaysia sementara sebaliknya Malaysia juga akan bisa memasarkan komoditas mereka ke Indonesia.