bdadinfo.com

Prabowo Subianto Menyinggung Perlunya Penambahan Dokter Spesiaslis Penyakit Jantung dan Stroke di Indonesia yang Masih Minim - News

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di debat capres terakhir (Instagram @prabowo)

- Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyinggung pentingnya keberadaan spesialis penyakit jantung dan stroke di Indonesia.

Prabowo menekankan angka dokter spesialis penyakit jantung dan stroke di Indonesia masih sangat sedikit.

Hal ini Prabowo sampaikan saat menanggapi penjelasan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam sesi kedua debat capres terakhir pada Minggu, 4 Februari 2024.

Baca Juga: Analisis Ide Pokok dan Fakta pada Teks Terkait Robot, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 200 Kurikulum Merdeka

Menurut Prabowo, persoalan stroke dan jantung harus menjadi perhatian lantaran menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian cukup besar di Indonesia.

“Bayangkan kalau ada yang kena stroke dan serangan jantung, dua sebab yang menyebabkan kematian di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau stroke, tidak ada perlengkapan yang memadai,” ujar Prabowo.

Alasan tersebut membuat Prabowo ingin memastikan tersedianya dokter dan juga fasilitas kesehatan untuk penunjang perawatan dua penyakit tersebut.

Baca Juga: Gegerkan Tanah Air karena Kalahkan Suramadu! Jembatan Hubungkan 2 Pulau Senilai Rp7 Triliun di Riau Diklaim Terpanjang se-Indonesia

Menurutnya, hal ini menjadi solusi paling kongkrit mengatasi persoalan kesehatan saat ini.

Ganjar mendapat kesempatan menjawab pertanyaan dari panelis mengenai program di bidang kesehatan, ia menyebut pentingnya memiliki program jangka panjang.

Ganjar mengatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan sektor kesehatan adalah meningkatkan edukasi soal kesehatan.

Baca Juga: Merangkul Semua Kalangan, Prabowo Subianto Ingin Menjadi Presiden untuk Seluruh Rakyat Indonesia Bahkan Kepada yang Tak Memilihnya

Menurutnya, masyarakat juga harus dibiasakan untuk berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat.

Selain itu, Ganjar juga memastikan bahwa program 1 desa 1 tenaga kesehatan dan 1 desa 1 fasilitas kesehatan merupakan sebuah keharusan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat