- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah mengalami kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur di ibu kota nusantara.
Fokus utama saat ini adalah pembangunan rumah susun khusus untuk ASN Hankam, dengan ketua satuan tugas pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menyatakan bahwa progres pembangunan IKN tahap 1 telah mencapai 71%, sementara tahap 2 hampir mencapai 30%.
Pentingnya progres ini terletak pada kesiapan infrastruktur utama di IKN yang dijadwalkan selesai pada bulan Juli 2024.
Seperti dikutip dari YouTube Lensa Nusantara, termasuk dalam proyek ini adalah Rusun ASN Hankam, yang menjadi pusat perhatian.
"Rusun udah sekitar 20%-an, kan kita punya 47, ada 12 yang prioritas," kata Danis.
Danis Hidayat Sumadilaga memberikan keyakinan bahwa pembangunan Rusun ASN Hankam telah mencapai sekitar 20%, dengan 12 Tower Rusun yang menjadi prioritas pembangunan dari total 47 Tower Rusun yang direncanakan.
"Insyaallah. Kita bisa. Itu kan bisa berapa ribu. Bisa kapasitas 2.000 lebih. Untuk awal ya. Tapi kan misalnya kita punya target Juli 12 tower. Agustus, September kan, jadi 47 (tower) selesai Desember. Bertahap," sambungnya.
Setiap Tower Rusun akan menyediakan lebih dari 2.800 unit dengan tipe 9 m per setiap unitnya.
Dengan 12 lantai pada setiap Tower Rusun, dilengkapi dengan tiga kamar tidur pada lantai 1 dan fasilitas sosial dan umum, proyek ini diharapkan memberikan kenyamanan bagi para penghuninya.
Baca Juga: Investasinya 14,74 Triliun! Jembatan Terpanjang Hubungkan 3 Pulau di Kepulauan Riau, Kapan Rampung?
Danis Hidayat Sumadilaga optimis bahwa pada Juli 2024, 12 Tower Rusun akan selesai, sementara keseluruhan 47 Tower diharapkan rampung pada Desember.
Selain Rusun ASN Hankam, proyek pembangunan juga melibatkan 36 rumah tapak jabatan.