- Melalui upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, progres pembangunan infrastruktur di kawasan inti pusat pemerintahan IKN terus mengalami akselerasi.
Proyek-proyek utama seperti Istana Negara, Istana Presiden, dan lapangan upacara sedang dalam tahap konstruksi yang intensif.
Menurut Direktorat Jenderal Cipta Karya Pembangunan Istana Negara, progres fisik konstruksi Istana Negara per 1 Februari 2024 telah mencapai 58%.
Sementara progres lapangan upacara per 1 Februari 2024 telah mencapai angka 80%, secara berturut-turut.
Tim konstruksi, yang terdiri dari ratusan pekerja yang bekerja selama 7 jam setiap shift, pagi, siang, dan malam selama total 21 jam sehari, sedang berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini.
Perkembangan positif juga terlihat pada pembangunan istana presiden yang dilengkapi dengan bilah burung garuda.
Fabrikator di Bandung telah menyelesaikan sekitar 66% dari total 85% bilah burung garuda, yang terdiri dari 4.650 bilah dalam 465 modul.
Seperti dikutip dari YouTube Pers Lokal, hingga saat ini, 55% dari bilah tersebut telah terpasang di lokasi proyek.
Indra Saputra, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah BPN Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa proyek pembangunan Istana Presiden dimulai sejak November 2022 oleh pelaksana konstruksi KSO PT PP Persero Tbk dan PT Wijaya Karya Persero Tbk.
“Diharapkan bulan April 2024 exercise dan persiapan-persiapan terkait pelaksanaan upacara peringatan hari ulang tahun Hut ke-79 kemerdekaan RI bisa dilakukan di sini. Semoga istana negara dan lapangan upacara bisa berfungsi pada 17 Agustus 2024.” kata Indra.
Total alokasi anggaran untuk proyek ini mencapai Rp 1,56 triliun, yang bersumber dari APBN.