- Provinsi Sumatera Barat menyimpan potensi bijih besi yang mengesankan, dengan sekitar 75 juta metrik ton (MT) bijih besi berkadar Fe 62%.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Sumatera Barat, Herry Martinus, mengungkapkan bahwa potensi ini, terletak di luar hutan lindung, dapat memberikan kontribusi signifikan pada ekonomi daerah.
Baca Juga: 7 Tahun Rusak, Warga Rembang Keluhkan Akses Jalan Menuju Makam RA. Kartini
Meskipun potensi bijih besi mencapai 75 juta MT, pengelolaannya tidak lepas dari kendala.
Pemerintah daerah tidak memiliki wewenang untuk turun langsung ke lapangan dan memetakan sebaran tambang bijih besi.
Pemetaan potensi ini diandalkan pada data yang diperoleh dari survei beberapa perusahaan yang mengindikasikan potensi melibatkan lebih dari 100 juta MT jika termasuk hutan lindung.
Aktivitas tambang bijih besi di Sumatera Barat melibatkan beberapa perusahaan dengan izin usaha pertambangan (IUP).
Sebanyak delapan perusahaan telah mendapatkan izin untuk mengeksplorasi dan menambang bijih besi sejak tahun 2015.
Dari jumlah tersebut, 50% dari potensi bijih besi Sumatera Barat sudah tergarap oleh perusahaan dalam negeri.
Beberapa perusahaan yang terlibat dalam aktivitas tambang bijih besi di Sumatera Barat antara lain:
1. PT Karya Usaha Aneka Tambang (Solok)
2. PT Gamindra Mitra Kesuma (Pasaman Barat)